Belum Menyerah, Valve Akan Reboot Artifact

Reading time:
March 23, 2020
artifact1 600x338 1

Nama Valve memang seringkali diasosiasikan dengan Steam dan judul game legendaris seperti Half-Life dan Portal. Di mata banyak gamer, terutama mereka yang menjadikan PC sebagai platform gaming utama, perusahaan “indie” yang satu ini seperti tidak bercela. Padahal, jika harus berbicara jujur, mereka juga tidak bisa lepas dari kegagalan. Ada beberapa produk yang berusaha didorong Valve berujung jadi bencana, dari konsep Steam Machine yang tak banyak diadopsi oleh produsen hardware PC, Steam Link yang kini tidak lagi tersedia, hingga game sekelas Artifact – game kartu berbasis semesta DOTA 2 yang ternyata mati dalam waktu singkat. Untuk nama yang terakhir ini, Valve untungnya belum menyerah.

Dalam wawancara terbarunya dengan Edge Magazine, Gabe Newell secara memastikan bahwa Valve saat ini tengah sibuk dalam proses reboot untuk Artifact. Saking besarnya perubahan yang mereka rencanakan, tim internal Valve bahkan menyebut proyek reboot ini sebagai “Artifact 2”. Gaben sendiri mengaku bahwa ia cukup terkejut dengan kegagalan Artifact. Ia selalu merasa bahwa game ini sebenarnya produk yang kuat. Oleh karena itu, untuk proses reboot, mereka harus melahirkan alasan yang lebih kuat untuk menjustifikasi eksistensi produk ini di pasaran. Tentu saja, dengan belajar soal apa yang salah dengan rilis pertama mereka. Sayangnya, Gaben tidak berbicara lebih jauh soal “kesalahan” ini.

artifact
Valve memastikan proses reboot untuk Artifact. Saking besarnya perubahan yang ia hadirkan, proses ini disebut “Artifact 2” dalam tim internal Valve.

Valve sendiri masih belum angkat bicara soal kira-kira kapan reboot Artifact ini akan mulai dilepas ke pasaran. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang optimis bahwa Artifact akan mampu lahir kembali sebagai produk yang sukses di masa depan?

Source: Gamesradar

Load Comments

PC Games

November 22, 2023 - 0

Menjajal Pre-Alpha RIFTSTORM: Ini Beneran Game Indonesia??!

Aksi jajal demo pre-alpha RIFTSTORM kami membangkitkan rasa optimisme tinggi.
November 17, 2023 - 0

Menjajal DEMO Whisper Mountain Outbreak: Game Multiplayer Lokal Potensial!

Game Indonesia terbaru dari Toge Productions - Whisper Mountain Outbreak…
October 11, 2023 - 0

Menikmati Restoran Honkai Star Rail Jakarta: Si Kereta Bintang Akhirnya Tiba!

Restoran Honkai Star Rail akhirnya tiba di Jakarta! Bagaimana suasananya?
September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…

PlayStation

November 23, 2023 - 0

Review Tales of Arise – Beyond The Dawn: Potensi yang Tak Digali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Tales of Arise - Beyond…
November 13, 2023 - 0

Review Like a Dragon Gaiden: Seperti Sebuah Mimpi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon Gaiden: The…
November 8, 2023 - 0

Review Alan Wake 2: Game Supernatural Super!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Alan Wake 2 ini? Mengapa…
November 6, 2023 - 0

Review Call of Duty – Modern Warfare III (Campaign): Jelas Semakin Malas!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign Call of Duty…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…