Belum Menyerah, Valve Akan Reboot Artifact

Nama Valve memang seringkali diasosiasikan dengan Steam dan judul game legendaris seperti Half-Life dan Portal. Di mata banyak gamer, terutama mereka yang menjadikan PC sebagai platform gaming utama, perusahaan “indie” yang satu ini seperti tidak bercela. Padahal, jika harus berbicara jujur, mereka juga tidak bisa lepas dari kegagalan. Ada beberapa produk yang berusaha didorong Valve berujung jadi bencana, dari konsep Steam Machine yang tak banyak diadopsi oleh produsen hardware PC, Steam Link yang kini tidak lagi tersedia, hingga game sekelas Artifact – game kartu berbasis semesta DOTA 2 yang ternyata mati dalam waktu singkat. Untuk nama yang terakhir ini, Valve untungnya belum menyerah.
Dalam wawancara terbarunya dengan Edge Magazine, Gabe Newell secara memastikan bahwa Valve saat ini tengah sibuk dalam proses reboot untuk Artifact. Saking besarnya perubahan yang mereka rencanakan, tim internal Valve bahkan menyebut proyek reboot ini sebagai “Artifact 2”. Gaben sendiri mengaku bahwa ia cukup terkejut dengan kegagalan Artifact. Ia selalu merasa bahwa game ini sebenarnya produk yang kuat. Oleh karena itu, untuk proses reboot, mereka harus melahirkan alasan yang lebih kuat untuk menjustifikasi eksistensi produk ini di pasaran. Tentu saja, dengan belajar soal apa yang salah dengan rilis pertama mereka. Sayangnya, Gaben tidak berbicara lebih jauh soal “kesalahan” ini.

Valve sendiri masih belum angkat bicara soal kira-kira kapan reboot Artifact ini akan mulai dilepas ke pasaran. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang optimis bahwa Artifact akan mampu lahir kembali sebagai produk yang sukses di masa depan?
Source: Gamesradar