Menjajal Final Fantasy VII Remake (DEMO): Hype Makin Meroket!
Lore = Berubah atau Diperluas?

Hal yang paling menarik yang datang dari demo terbaru yang dilepas Square Enix belum lama adalah implikasi bahwa mereka tidak hanya akan memperluas beberapa lore saja, tetapi juga “mengubah” mereka. Contoh jelas itu memang datang dari beberapa pengumuman yang sudah disampaikan oleh Square Enix, dari kehadiran karakter antagonis baru hingga cut-scene teranyar dimana Cloud dan Aerith yang terkadang mendapatkan firasat soal kekuatan gelap yang seolah, menunggu dan mengganggu mereka. Namun siapa yang menyangka bahwa ada indikasi perubahan yang lebih signifikan daripada hal-hal ini.
Salah satunya adalah “moral abu-abu” yang dimiliki oleh AVALANCHE – organisasi teroris lingkungan milik Barett yang memang menjadikan kehancuran reactor sebagai misi utama. Di seri originalnya, Barett memang selalu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah ragu untuk melakukan segala upaya untuk mematikan reaktor Mako, bahkan jika harus mengorbankan nyawa beberapa orang tak bersalah. Ia merasa ini adalah konsekuensi yang harus ia pikul untuk memastikan masa depan lebih baik, masa depan bagi Marlene yang ia cintai. Walaupun demikian, jelas bahwa untuk misi bom reactor pertama, sang penanggung jawab untuk urusan peledak – Jessie tidak memprediksi bahwa ledakan yang dihasilkan akan sebesar yang terjadi. Ia sempat menyalahkan miskakulasi data di versi original.


Lore ini kemudian diperluas dan sekaligus sedikit diubah, seperti yang terlihat di demo versi Remake ini. Pertama, Anda kini bisa melihat perintah langsung dari President Shinra yang ternyata memerintahkan beragam robot di dalam reaktor untuk menghancurkan sendiri reaktor ini. Kedua, ini berarti bahwa bomb milik AVALANCHE sendiri sebenarnya bukan pemicu kehancuran total reaktor yang juga meratakan beberapa aspek kota dengan penduduk sipil di dalamnya ini. Di satu sisi, ia memperluas lore. Ia menawarkan penjelasan soal kekuatan ledakan bom yang disebut Jessie di seri originalnya, tidak pernah ia prediksi akan sekuat tersebut. Anda sekarang tahu bahwa ledakan besar tersebut sebenarnya dipicu oleh perintah President Shinra sendiri. Kedua? Ini otomatis membuat AVALANCHE kini bergerak menuju arah moral yang putih daripada abu-abu seperti seri originalnya. Bahwa ledakan dan semua korban jiwa serta harta sebagai konsekuensi kini “jatuh” ke tangan Shinra sebagai pihak yang bersalah, alih-alih AVALANCHE dan “misi sucinya”.
Apakah perubahan dan penambahan lore ini adalah sesuatu yang pantas untuk disambut dengan tangan terbuka? Masih terlalu awal untuk memutuskan hal tersebut. Banyak gamer di dunia maya saat ini misalnya, menyambut dengan tangan terbuka soal penjelasan ekstra yang kini memberikan konteks lebih jelas kekuatan bom hasil miskalkulasi yang dilakukan Jessie dimana ia memang tidak bersalah. Namun banyak pula yang membenci implikasi bahwa Shinra kini bertanggung jawab untuk segala-sesuatunya dan membuat AVALANCHE kini terasa seperti tim protagonis murni alih-alih tim teroris lingkungan abu-abu seperti seri originalnya. Kami sendiri menyambut perubahan dan perluasan ini dengan tangan terbuka, yang notabene memang seharusnya menjadi “nyawa” dari sebuah game Remake. Semoga ini bukan satu-satunya perluasan dan perubahan lore yang diusung FF VII Remake ini.


Anda juga bisa mendapatkan tambahan mekanik ekstra dimana beberapa sesi gameplay kini memberikan Anda kesempatan untuk memilih opsi di segmen gameplay tertentu, yang tidak sekedar berakhir menjadi percakapan dengan satu konsekuensi pasti seperti seri originalnya. Di versi demo ini, Anda bisa menyetel sendiri waktu ledakan bom di antara opsi 20 atau 30 menit, yang masing-masing darinya akan memicu reaksi yang berbeda dari Barett dan tentu saja, membuat suasana genting yang terasa berbeda pada saat Anda berusaha kabur darinya di akhir demo. Nomura juga memastikan bahwa sistem opsi ini juga akan ia implementasikan di sesi Honey Bee Inn, dimana gamer nantinya bisa memilih pakaian cross-dress untuk Cloud atau alternatif baju untuk Tifa dan Aerith. Tentu menarik untuk melihat kemana arah fitur baru ini akan didorong ekstra untuk sisi cerita nantinya.
Sementara kekuatan dialog seperti yang kami temukan di demo TGS 2019 dengan VA yang memesona tetap dipertahankan di sini, memberikan highlight yang sepantasnya dan seharusnya untuk karakterisasi Cloud dan Barett yang notabene memiliki kepribadian yang berbeda. Beberapa karakter yang terasa seperti “hanya pendukung” di seri original seperti Jessie, Wedge, dan Biggs kini juga terlihat memainkan peran yang penting.
Final Fantasy VII Remake, Pantaskah Ditunggu?

Dengan sub judul yang kami pilih di atas, Anda sepertinya sudah menerka kira-kira jawaban mana yang kami ambil. Apa yang berhasil dicapai dengan demo terbaru berukuran 8 GB yang bisa Anda unduh secara cuma-cuma adalah membuat hype yang sudah terbangun sejak menjajal demo di TGS 2019 yang lalu semakin meroket, kian cepat dan meninggi. Ada potensi besar jika melihat bagaimana mereka kini juga memperlihatkan usaha yang jelas untuk tidak hanya memperluas dan “mengubah” lore dengan sekedar menambahkan karakter antagonis saja, tetapi juga ekstra cut-scene untuk memberikan konteks yang lebih mendalam untuk hal-hal yang Anda temukan di seri originalnya. Konsep gameplay yang kini diperkuat dengan serangan-serangan istimewa tiap karakter juga memberikan ekstra strategi di dalam format action RPG yang ia usung. Harapan terbesar kami? Semoga mereka menyempurnakan sisi kamera dan AI companion yang diusung.
Final Fantasy VII Remake sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 10 April 2020 mendatang, untuk Playstation 4 dan Playstation 4 PRO. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang menantikan game ini?