Obsidian Entertainment memang dikenal sebagai salah satu tangan dingin di balik banyak game RPG barat berkualitas. Ketika dikonfirmasikan bahwa mereka akan berdiri di bawah bendera Microsoft, banyak yang berspekulasi bahwa proyek perdana mereka bersama dengan pemilik brand Xbox tersebut akan berkutat pada genre andalan yang sama. Namun kejutan tiba dan Obsidian justru mengembangkan sebuah game survival unik dimana Anda berperan menjadi karakter yang ukurannya mengecil hingga seukuran semut, berusaha bertahan hidup di perkarangan rumah yang kini tampil bak dunia aneh penuh ancaman bernama “Grounded”. Sebuah konsep yang ternyata bisa berujung menjadi sumber horror untuk beberapa tipe gamer.

Anda tentu tidak asing lagi dengan istilah “Arachnophobia”. Untuk Anda yang tidak terlalu familiar, kata ini digunakan untuk menjelaskan ketakutan tidak beralasan pada laba-laba secara spesifik, yang bisa memicu respon psikologis yang berlebihan. Mengingat laba-laba akan menjadi bagian dari perkarangan rumah di Grounded, Obisidian memastikan mereka akan memfasilitasi gamer dengan fobia yang satu ini. Grounded akan hadir dengan “Arachnophobia Mode”, namun tidak dijelaskan secara mendetail seperti apa konsepnya. Tidak jelas apakah ia akan mengganti laba-laba dengan binatang lain atau menghilangkan mereka secara total.

Good news for you, @TheRealKoding – the @GroundedTheGame team is implementing an arachnophobia mode to help with those who aren't fans of spiders and still want to enjoy the game! https://t.co/uhlnk4QBs4

— Obsidian (@Obsidian) April 8, 2020

Obisidian sendiri berencana untuk melepas Grounded dalam format Early Access terlebih dahulu via fitur Xbox Game Preview dan Steam Early Access untuk mendapatkan feedback yang mereka butuhkan. Early Access ini akan dilepas di tanggal 28 Juli 2020 nanti. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang juga fobia dengan laba-laba?