Malas Ketemu Cheater PC, Gamer Konsol COD: Warzone Matikan Crossplay

Reading time:
April 20, 2020
COD Warzone jagatplay 34 600x338 1

Cross-play memang menjadi salah satu fitur yang banyak diimpikan komunitas gaming. Dengan kesempatan untuk bermain melawan gamer-gamer dari platform yang lain, game dengan fitur cross-play akan punya kesempatan lebih besar bermain bersama dengan teman-teman mereka yang mungkin berbeda platform atau mendapatkan proses matchmaking yang lebih cepat karena keseluruhan pemain yang kini berada di “kolam” yang sama. Namun bagi gamer konsol, crossplay bersama dengan gamer PC ternyata menimbulkan sebuah masalah baru. Di kasus game free to play terbaru Activision – COD: Warzone, hal ini cukup untuk membuat mereka mulai mengabaikan fitur yang satu ini.

Berdasarkan laporan Eurogamer.net, bersama dengan jumlah cheater di Call of Duty: Warzone yang sepertinya tidak kunjung menurun, gamer-gamer konsol – Playstation 4 dan Xbox One akhirnya mengambil sikap mereka sendiri untuk menjamin pengalaman bermain yang lebih baik. Benar sekali, terlepas dari anjuran Activision sendiri, mereka mulai mematikan fitur crossplay bersama gamer PC untuk menghindari cheater-cheater ini.

COD Warzone jagatplay 30
Membludaknya jumlah cheater di versi PC membuat banyak gamer konsol COD: Warzone mematikan fitur crossplay.

Mereka lebih memilih untuk menunggu proses matchmaking yang kini bisa membutuhkan waktu menitan alih-alih detik atas nama kenyamanan bermain. Sebagian besar cheater ini hadir dengan aksi auto-aim dan headshot yang membuat gamer konsol tak punya banyak kesempatan melawan balik. Aksi Activision untuk melakukan proses ban puluhan ribu akun cheater ini juga tidak memperlihatkan efek signifikan yang dibutuhkan.

Activision sendiri masih belum memberikan komentar resmi apapun terkait fenomena ini dan apakah mereka akan menawarkan solusi lebih mumpuni untuk “menghabisi” para cheater di versi PC. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda termasuk gamer konsol COD: Warzone yang juga mulai mematikan fitur crossplay?

Source: Eurogamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…