DOTA 2 Unjuk Sosok Aghanim
Sebuah nama yang legendaris, ini mungkin kata yang tepat untuk menjelaskan sosok Aghanim di dalam lore DOTA. Namanya memang terinspirasi dari salah satu boss Legend of Zelda di awal eksistensi DOTA sebagai mod Warcraft 3, namun seiring dengan waktu berjalan, sosok misterius ini menancapkan jati diri yang tidak bisa lagi diabaikan. Apalagi untuk si seri kedua, lewat beragam update konsisten yang ditelurkan oleh Valve, sang item terkait – Aghanim Scepter yang bisa mengubah cara kerja spell atau bahkan menambahkan spell baru mulai diaplikasikan untuk sebagian besar hero yang tersedia. Kini Aghanim tidak lagi sekadar item.
Setelah teaser yang dilemparkan lewat penambahan voice dan efek item yang baru, Valve akhirnya secara resmi memamerkan bentuk seorang Aghanim yang legendaris. Lewat sebuah film pendek, sosok yang disebut sebagai “Apex Mage” ini terlihat memegang Scepter originalnya yang memang menjadi salah satu item yang hendak diperebutkan hero yang lain. Pengenalan Aghanim oleh Valve ini dilakukan Valve untuk memperkenalkan mode baru – Aghanim’s Labyrinth yang dijadikan sebagai event musim panas The International 10. Mengusung cita rasa rogue-lite yang kental, mode kooperatif ini akan membawa Anda pada pertarungan melawan begitu banyak gelombang musuh dengan Aghanim yang menanti sebagai boss terakhir.
Update Aghanim’s Labyrinth ini sendiri sudah tersedia untuk semua gamer DOTA 2, terlepas apakah mereka memiliki Battle Pass ataupun tidak. Valve sendiri belum angkat bicara apakah Aghanim akan berujung menjadi hero baru di masa depan atau tidak. Bagaimana menurut Anda? Apakah desain Aghanim sesuai dengan apa yang Anda bayangkan selama ini?