Xbox Siap Akuisisi Lebih Banyak Studio

Reading time:
July 10, 2020

 

xbox game studios1

Mempertebal barisan Xbox Game Studios, Microsoft lewat cabang gaming mereka – Xbox memang berbelanja banyak developer selama beberapa tahun terakhir ini. Nama-nama yang berhasil mereka tarik untuk berdiri di bawah bendera mereka juga pantas untuk diacungi jempol, mengingat sebagian besar dari mereka merupakan otak di balik banyak game keren yang dicintai gamer. Kita berbicara dari Ninja Theory yang tengah sibuk dengan Senua’s Saga: Hellblade II dan Obsidian Entertainment yang sejauh ini belum memperkenalkan game teranyar mereka di bawah bendera Xbox. Yang menarik? Xbox sepertinya tidak memperlihatkan tanda-tanda akan berhenti.

Dalam wawancara terbarunya dengan GamesIndustry.biz, boss besar Xbox – Phil Spencer mengaku sudah mendapatkan lampu hijau dari CEO Microsoft – Satya Nadella untuk mempertimbangkan lebih banyak proses akuisisi studio developer di masa depan. Namun Spencer menegaskan bahwa prioritas Xbox saat ini adalah tetap memastikan studio-studio ini tetap mengembangkan game terbaik yang bisa mereka racik, dengan memberikan lebih banyak waktu dan budget. Proses akuisisi harus dilakukan dengan kecepatan yang tetap bisa mereka kendalikan dan jaga. Sementara itu, ia terus secara aktif berdiskusi dengan banyak pihak dan mencari kesempatan yang tepat.

hellblade II
Phil Spencer menyebut CEO Microsoft sudah memberikan “lampu hijau” bagi Xbox untuk mengakuisisi lebih banyak studio.

Microsoft sendiri dikabarkan menjadi salah satu pihak yang tertarik untuk mengakuisisi Warner Bros Interactive bersama dengan EA, Activision, dan Take-Two. Bagaimana menurut Anda? Studio mana yang ingin Anda lihat berujung berdiri di bawah bendera Xbox di masa depan?

Source: GamesIndustry.biz via Gematsu

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…