Review Sword Art Online – Alicization Lycoris: Banyak Waifu, Banyak Masalah!
Kesimpulan

SAO: Alicization Lycoris adalah sebuah pendekatan game Sword Art Online yang jelas, terlihat punya ambisi untuk mengelevasi pengalaman bermain yang ia diusung seri-seri sebelumnya. Kita bertemu dengan konsep dunia terbuka, lebih banyak misi sampingan, lebih banyak monster raksasa yang selalu menawarkan pertarungan intens untuk ditundukkan, sistem romansa yang menarik, hingga kualitas cut-scene pre-rendered yang pantas untuk diacungi jempol. Namun jelas, entah karena alasan apa, sang developer seolah tidak mempertajam diri dengan informasi dan pengetahuan soal bagaimana meracik sebuah game open-world RPG yang seharusnya. Bahwa ada begitu banyak hal yang seolah mereka lewatkan untuk membuat pengalamannya nyaman, dan justru berujung dengan banyak keputusan menjengkelkan. Keputusan-keputusan yang sayangnya, berujung mencederai hal-hal positif yang sebenarnya pantas untuk dibicarakan dari SAO: Alicization Lycoris ini.
Maka dengan semua keluhan kami di atas, sepertinya Anda sudah memahami kekurangan-kekurangan apa saja yang kami bicarakan. User-interface yang tidak intuitif sepertinya berada di puncak keluhan tertinggi, yang membuat kami bermimpi seberapa indah dan nyamannya game ini jika ia hadir dengan menu “standar” game JRPG pada umumnya. Beberapa keluhan teknis lain seperti framerate dan navigasi peta untuk beragam ikon yang tersedia seharusnya menjadi sesuatu yang bisa diatasi dengan lebih banyak update di masa depan. Sesuatu yang kami harapkan direncanakan oleh Bandai Namco dan diracik secepat yang mereka bisa, sebelum status SAO: Alicization Lycoris jatuh ke dalam posisi game SAO yang justru lebih banyak mendapatkan cibiran daripada pujian.
Maka dengan semua keluhan ini, terlepas dari sistem RPG-nya yang solid, kami merekomendasikan Anda untuk menahan dulu proses pembelian Anda dengan SAO: Alicization Lycoris jika Anda memang mengedepankan pengalaman bermain RPG open-world yang nyaman. Namun jika Anda memang fans setia yang datang sekadar untuk cerita dan tidak banyak dipusingkan dengan detail gameplay dan sejenisnya, game ini seharusnya memenuhi harapan tersebut dengan baik. Untuk saat ini, SAO: Alicization Lycoris menjadi game SAO yang memuat jumlah Waifu dan jumlah masalah yang sama banyaknya!
Kelebihan

- Cut-scene pre-rendered keren
- Pertarungan melawan monster raksasa yang intens
- Medina
- Voice acting solid
- Sistem RPG cukup kompleks untuk membangun strategi tertentu
- OST menemani atmosfer dengan baik
- Cerita lumayan menarik
- Simulasi Kirito sebagai fakboi yang tepat sasaran
Kekurangan

- Panjangnya cut-scene dan dialog berujung menyebalkan
- Masalah teknis berujung menyebalkan
- User-interface berujung menyebalkan
- Navigasi berujung menyebalkan
- Sistem auto-save berujung menyebalkan
- Sistem pergantian karakter berujung menyebalkan
- Sistem platforming berujung menyebalkan
- Minimnya guide untuk menyelesaikan misi sampingan berujung menyebalkan
- Sistem parry / deflect berujung menyebalkan
Cocok untuk gamer: yang merupakan fans setia SAO, menginginkan game RPG dengan Waifu solid
Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan standar kenyamanan game open-world RPG tier tinggi, mudah merasa frustrasi