Activision Catat Pendapatan 8,8 Triliun Rupiah dari Microtransactions!

Apa alasan yang membuat begitu banyak developer dan publisher mati-matian berusaha mendorong desain game dimana sebisa mungkin, microtransactions bisa menjadi faktor? Jawabannya sederhana, uang. Karena terlepas dari suara-suara keras di beragam komunitas gamer yang menyuarakan keberatan mereka, terutama untuk game-game berbayar dengan sistem monetisasi yang berpengaruh pada gameplay, strategi microtransactions seperti ini memang berujung menguntungkan. Tidak percaya? Lihat saja apa yang baru saja berhasil dicatatkan oleh Activision di laporan finansial teranyar mereka.
Dalam laporan finansial kuartal terbaru mereka, Activision mencatatkan pendapatan tidak kurang dari USD 596 juta atau sekitar 8,8 Triliun Rupiah hanya dari Microtransactions saja. Sebagian besar Microtransactions tersebut disumbangkan oleh COD: Modern Warfare dan COD: Warzone yang berhasil mendulang tidak kurang dari USD 536 juta selama periode ini.

Sementara sisanya datang dari Blizzard yang “hanya” menorehkan USD 19 juta (kemungkinan besar dari World of Warcraft) dan USD 41 juta dari King via game mobile – Candy Crush mereka. Laporan finansial ini juga mencatatkan peningkatan angka pembelian microtransactions di COD: MW Reboot daripada COD: BO4 yang dirilis di tahun 2018 silam.
Dengan angka seperti ini, tidak mengherankan jika strategi microtransactions masih menjadi salah satu ujung tombak developer dan publisher untuk mendulang ekstra uang . Bagaimana dengan Anda? Microtransactions game apa yang terakhir berhasil menggerus isi dompet Anda?
Source: GameSpot