Kondisi yang mengitari COVID-19 dan belum berakhir hingga saat ini memang membuat para pelaku besar di industri game harus memutar otak untuk memastikan produk mereka tersedia di pasaran. Dengan begitu banyak situasi yang terpengaruh, dari beradaptasi dengan ritme kerja baru karena proses karantina dan kerja dari rumah, memastikan jalur distribusi produk tetap bisa berjalan normal, hingga memastikan kapasitas produksi selalu berada di level optimal tentu bukan pekerjaan yang mudah. Bagi Sony, tantangan tersebut menyatu pada satu nama – Playstation 5 yang sebentar lagi, siap berbagi informasi baru. Laporan terbaru dari Bloomberg memperkecil sedikit rasa optimisme terkait ketersediaan konsol next-gen tersebut.

Dalam laporan terbaru mereka, berdasarkan informasi yang mereka klaim bisa dipercaya, Bloomberg menyebut bahwa Sony saat ini mau tidak mau, harus memotong prediksi produksi unit Playstation 5 mereka hingga 4 juta unit. Tidak lagi 15 juta unit untuk tahun fiskal ini (sampai akhir Maret 2021) , mereka kini mengantisipasi hanya sekitar 11 juta unit akan tersedia. Proses produksi System on Chip (SoC) yang tidak stabil, bahkan berada di angka 50% yang seharusnya, disebut-sebut menjadi alasan utama. Berita baiknya? Bloomberg juga melaporkan bahwa situasi ini memang membaik, namun belum mencapai level kestabilan yang seharusnya. Sony seperti yang bisa diprediksi, belum memberikan komentar resmi terkait hal ini.

Belum ada kejelasan apakah penuruna prediksi kapasitas produksi ini juga akan mempengaruhi ketersediaan konsol next-gen ini di musim liburan tahun 2020. Playstation 5 sendiri saat ini tengah bersiap menggelar Showcase terbaru yang akan dilakukan pada tanggal 17 September 2020 mendatang, pukul 03:00 (pagi) WIB, dimana selain video game, ia juga diprediksi akan berbagi informasi soal harga dan tanggal rilis.

Source: Bloomberg