Review HADES: Super Duper Nagih!
End-Game

End-game adalah intisari dari sebuah game roguelike. Anda mungkin bisa “menyelesaikan” cerita dan menundukkannya untuk pertama kali dengan cepat setelah melewati belasan atau puluhan kali mati, namun pada akhirnya ia akan menyediakan konten untuk kembali dan kembali. Beberapa menawarkan ekstra konten atau pertarungan boss rahasia, sementara yang lain datang dengan ekstra tingkat kesulitan yang kini akan membuat karakter Anda dengan upgrade penuh sekalipun, akan berujung kelabakan. HADES datang dengan pendekatan serupa, dimana Anda masih akan punya segudang alasan untuk terus bermain. Bahkan, motivasi end-gamenya harus diakui, menjadi salah satu yang terkuat dibandingkan banyak game roguelike lainnya.
Salah satu motivasi terkuat tentu saja cerita. Seperti yang kami bicarakan sebelumnya, HADES akan menyediakan keping informasi baru setiap kali Anda tewas, sekaligus dunia dan karakter yang terus tumbuh dan bergerak “dinamis”. Hal ini tidak berhenti ketika Anda menyelesaikan game ini setidaknya sekali. Anda akan terus menemukan pertumbuhan karakter dan cerita yang sama, dengan ekstra misi sampingan yang bisa Anda selesaikan jika Anda inginkan. Semakin banyak Anda bermain, semakin banyak Anda mati, semakin banyak interaksi Anda dapatkan, semakin banyak variasi musuh yang harus Anda tundukkan, semakin dalam pula cerita dan pengetahuan Anda soal apa yang terjadi pada Zagreus dan motivasi utamanya. Sebagai contoh? Anda mungkin baru akan menemukan cerita soal reuni antara Orpheus dan Eurydice, atau kisah antara Nyx dan Chaos setelah Anda sudah menyelesaikan game ini setidaknya sekali.


Konten tambahan juga kini disediakan lewat opsi Modifier berbentuk tengkorak yang akan membuat playthrough Anda lebih sulit. Setiap kali Anda menyelesaikan game ini per senjata yang digunakan, Anda akan diharuskan untuk menyuntikkan modifier hingga angka tengkorak yang dibutuhkan terpenuhi. Modifier yang mengemuka akan mengubah banyak hal, dari damage milik musuh, harga item saat playthrough, hingga sifat serangan dari beberapa jenis musuh. Terus menyelesaikan HADES dengan level modifier berbeda ini berarti kesempatan untuk “memanen” resource langka seperti Titan Blood, Ambrosia, dan Diamond yang memang jumlahnya terbatas per senjata di setiap playthrough.
“Per senjata” di sini dimaksudkan untuk menjelaskan bahwa perhitungan kesuksesan playthrough Anda dibagi berdasarkan senjata yang Anda gunakan. Ini berarti jika Anda sudah menundukkan boss pertama dengan panah dan mendapatkan Titan Blood, Anda tidak akan bisa mendapatkan Titan Blood lagi dengan senjata yang sama. Dua cara untuk mendapatkan Titan Blood yang baru adalah dengan menundukkan bos yang sama dengan senjata yang lain atau menyelesaikan playthrough dengan senjata yang sama, meningkatkan level tengkorak yang dimaksud, dan kemudian melawan boss yang sama lagi. Dengan konsep seperti ini, HADES juga secara tidak langsung mendorong Anda untuk menyelesaikan dan menjajal beragam senjata yang tersedia, tidak hanya terpaku pada satu saja. Ini membuka level replayability yang lebih tinggi.
Jika masih belum cukup, jumlah Titan Blood yang Anda distribusikan untuk memperkuat beragam senjata yang tersedia juga akan membuka misi sampingan baru – yang akan membuka beragam “Aspect” alias upgrade yang tersedia di dalamnya. Jika syarat sudah terpenuhi, yang biasanya terjadi setelah Anda menyelesaikan cerita setidaknya sekali, Anda bisa membuat “Aspect” rahasia keempat yang akan mengubah secara total cara senjata bekerja. Machine gun yang sempat kami sebut sebelumnya? Kini akan berubah menjadi sebuah senjata laser beam yang jauh lebih mematikan, namun membutuhkan pendekatan berbeda untuk dikuasai. Variasi senjata ini akan menawarkan sensasi baru bermain HADES.


Bersama dengan modifier yang kini jadi bagian tidak terpisahkan dari end-game HADES, Anda juga akan mulai menemukan beberapa hal baru di sesi playthrough Anda. Sekarang Anda akan menemukan ruang teleport baru di beberapa area yang akan membawa Anda ke area baru yang akan “menukar” tantangan lebih sulit dengan reward yang jauh lebih menarik dan menggoda. Sembari mengumpulkan lebih banyak Darkness yang Anda panen, Anda akan berkesempatan untuk memperbesar kesempatan untuk mendapatkan BOON langka, kombinasi dua di antaranya yang disebut sebagai DUO, dan juga menemukan build yang belum pernah Anda cicipi sebelumnya.
Tentu saja konten end-game paling “singkat” yang bisa Anda kejar adalah True Ending dimana Anda harus menundukkan Hades sebagai boss terakhir dalam jumlah tertentu sebelum Anda bisa mendapatkan credits yang seharusnya. True Ending akan memberikan konklusi cerita yang memang menjadi basis motivasi Zagreus untuk terus “melarikan diri” dari Underworld. Berita baiknya? Seperti yang kami bicarakan di atas, bahkan setelah True Ending sudah tercapai pun, ada masih begitu banyak konten yang bisa Anda kejar dengan Hades.
Kesimpulan

Menyebutnya sebagai salah satu game roguelike terbaik di pasaran saat ini memang bukan pujian yang berlebihan untuk HADES. Bagaimana tidak? Anda mendapatkan kualitas presentasi khas Supergiant Games selama ini, yang sudah tercermin jelas lewat apa yang berhasil mereka lahirkan via Bastion, Transistor, dan Pyre. Kapan terakhir Anda menikmati sebuah game roguelike yang berhasil menjadikan cerita sebagai faktor yang penting dan menyajikannya dengan format terbaik untuk genre seperti ini. Penyajian yang membuat setiap progress Anda terasa bernilai ini juga memuat musik, artwork, hingga voice acting yang fantastis. Di atasnya, gameplay roguelike intense yang siap untuk membuat Anda kembali dan kembali, apalagi dengan ekstra tantangan yang disertakan bersama dengan menguatnya karakter dan senjata favorit yang Anda gunakan.
Jika ada satu keluhan yang menurut kami pantas dibicarakan bagi kami, hanyalah terbatasnya level yang Anda lalui. Memang setiap area di dalamnya akan tampil acak dengan sistem reward yang mengusung konsep yang sama, namun terus menerus berjuang dan tewas puluhan sampai ratusan kali untuk apapun motivasi bermain Anda di runtut area yang sama, harus diakui, lebih mudah membuat HADES terasa repetitif. Skenario terbaik adalah menawarkan satu atau dua level alternatif ekstra yang bisa dijadikan sebagai opsi untuk dipilih gamer secara manual atau sekadar menyuntikkan sistem rotasi sebagai kejutan. Ini setidaknya memberikan ekstra variasi. Karena untuk saat ini – runtut bahwa Anda akan mendatangi Tartarus, Asphodel, Elysium, dan Temple of Styx sebelum berakhir bertarung dengan Hades akan mudah terasa “basi” terlepas dari semua variasi yang mungkin tercipta.
Untuk saat ini, tidak ada alasan bagi Anda – pencinta roguelike ataupun tidak untuk tidak mencicipi HADES. Ada kualitas Supergiant Games yang memesona di sini, dibalut konsep roguelike yang berbeda dan dipikirkan matang, “dimasak” dengan gameplay intens penuh variasi yang membuat Anda ingin terus kembali. Ketagihan adalah reaksi yang normal saat mencicipi HADES.
Kelebihan

- Sisi presentasi visual yang memesona
- Musik memanjakan telinga
- Penanganan cerita yang fantastis untuk sebuah game roguelike
- Voice acting solid
- Dusa
- Ada begitu banyak variasi untuk membangun build favorit
- Tidak “terperangkap” pada keacakan dan memberikan kontrol cukup banyak kepada gamer
- Banjir konten end-game
- Gameplay cepat dan intens
- Replayability super tinggi
Kekurangan

- Runtut level yang itu-itu saja berpotensi membuatnya terasa “basi”
Cocok untuk gamer: yang menginginkan game action keren, yang mencintai game-game Supergiant di masa lalu
Tidak cocok untuk gamer: yang tidak pernah cocok dengan konsep roguelike terlepas dari perbedaan formula yang ia usung, benci dengan penyampaian cerita yang “dicicil”