Review Mafia – Definitive Edition: Tak Sekadar Cantik!
Kesimpulan

Untuk sebuah game yang menjual konsep “Remake”, Mafia: Definitive Edition menjalankan tugasnya dengan nyaris sempurna. Bahwa untuk mengakomodasi cerita tahun 2002 yang ternyata masih menarik untuk diikuti hingga saat ini, ia menyajikan kualitas presentasi game modern yang seharusnya. Perombakan total dilakukan hampir di semua sektor, visualisasi sang kota – Lost Heaven, model karakter, voice acting, tata cahaya, cut-scene, hingga beberapa ekstra lapisan kepribadian untuk karakter yang ada. Di tangan Hangar 13, gamer yang selama ini penasaran tentu akan berkesempatan untuk menikmati cerita Mafia pertama yang notabene memang seringkali dipuja-puji, terutama untuk konsep keluarga mafia Italia di Amerika Serikat dengan cerita drama yang cukup memukau. Daya tarik tersebut ter-elevasi dengan proses remake ini.
Namun di sisi lain, harus diakui bahwa game ini memang meninggalkan kesan “cantik di permukaan” ketika Anda menyelam lebih dalam. Hangar 13 terlihat masih butuh waktu untuk menyempurnakan game ini terutama lewat beragam bug dan glitch yang ditemui, baik yang sekadar terlihat aneh dan kocak atau bisa menghentikan progress permainan Anda. Hal-hal kecil seperti pengulangan model karakter bahkan di ruang kecil sekalipun merenggut ilusi yang seharusnya menjadi kunci untuk menikmati Mafia. Sisanya? Sensasi gunplay yang sayangnya tidak memuaskan, apalagi jika Anda sempat mencicipi game AAA shooter yang lain misalnya.
Kenikmatan Anda memainkan Mafia: Definitive Edition akan sangat bergantung pada ekspektasi seperti apa yang Anda bangun. Jika Anda ingin sensasi original dengan visual modern? Game ini akan memenuhi hal tersebut. Tetapi jika Anda ingin sebuah game open-world modern super luas ala GTA dengan setting mafia Italia ala Godfather, yang lengkap dengan aktivitas kriminal untuk Anda pilih dan mainkan dengan bebas? Bukan itu esensi dari Mafia. Mafia pertama selalu berpusat pada cinta, drama, dan keluarga.
Kelebihan

- Perombakan visual signifikan
- Model karakter baru yang keren, terutama Frank
- Beberapa karakter mendapat ekstra lapisan kepribadian
- Perubahan scene yang membuatnya lebih rasional dan dramatis
- Kualitas audio, dari voice acting hingga pembacaan berita dan iklan di radio
- Cerita yang tetap menarik untuk diikuti
- Penyampaian cerita lugas
- Sensasi berkendara (non-simulasi) cukup nyaman
Kekurangan

- Sensasi menggunakan senjata kurang memuaskan
- Butuh proses polish
- Tidak banyak alasan untuk mengeksplorasi Lost Heaven
- Struktur mudah terasa “kuno” jika datang dengan kacamata gamer modern
Cocok untuk gamer: yang senang dengan kisah mafia, menginginkan sensasi nostalgia dengan visualisasi modern
Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan game “open-world” sesungguhnya, benci dengan struktur cerita yang linear
RAW Screenshot
(4K dengan Playstation 4 PRO)




















