Ada alasan mengapa banyak publisher raksasa selalu mempertimbangkan dan mencari cara untuk membawa franchise andalan mereka ke pasar mobile. Dengan akses yang kini berada di tangan miliaran orang di seluruh dunia, dengan perkembangan dan performa yang terus tumbuh di setiap iterasi yang mengemuka, potensi keuntungan yang bisa ia raih memang tidak main-main. Selama ia berhasil menawarkan pengalaman unik dan model monetisasi yang bisa diterima dengan tangan terbuka, gamer mobile selalu membuka ruang. Di tengah persaingan game-game action multiplayer tersebut, mengemukalah Call of Duty: Mobile yang sudah tersedia sejak tahun lalu. Seperti yang bisa diprediksi, popularitasnya terus  bertahan.

Merayakan ulang tahun pertama rilis Call of Duty: Mobile ke pasaran, Activision mengumumkan bahwa game aksi yang satu ini sudah diunduh tidak kurang 300 juta kali lintas platofrm. Ada berjuta-juta gamer yang masih secara aktif memainkannya setiap bulan, walaupun Activision tidak berbicara secara mendetail berapa tepatnya jumlah tersebut. Situs – Sensor Tower yang mengumpulkan analisis data perangkat lunak di pasar mobile memprediksi bahwa COD: Mobile sudah mendulang setidaknya USD 480 juta di tahun pertamanya. Ini menjadikannya sebagai game mobile ketiga dengan pendapatan terbesar di Amerika Serikat, di bawah PUBG Mobile dan Fortnite.

"It feels fantastic to be able to offer fun, free entertainment to millions." With more than 300 million downloads, it has been an incredible first year for @PlayCODMobile. pic.twitter.com/oksx25RPWO

— Activision Blizzard (@ATVI_AB) October 22, 2020

Menyambut ulang tahun ini, Activision dan TiMi Studios – sang developer untuk melemparkan update besar-besaran untuk COD: Mobile. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang masih secara aktif memainkan game ini?