Salah satu perubahan tren yang pantas disambut dengan tangan terbuka setidaknya untuk platform generasi saat ini adalah mulai terkikis-nya konsep game yang eksklusif region tertentu. Walaupun praktik ini belum sepenuhnya hilang, namun semakin banyak developer dan publisher Jepang yang kini mulai memahami pentingnya untuk membawa game mereka ke pasar global. Beragam strategi ditempuh, termasuk dengan hanya menyediakan subtitle bahasa Inggris saja tanpa lagi repot melakukan aksi dubbing, yang membuat pilihan ini lebih rasional. Namun sayangnya, masih ada beberapa judul yang masih tak kunjung mendapatkan proses translasi. Salah satunya datang dari nama Atlus dengan kolaborasi bersama dengan Koei Tecmo – Persona 5 Scramble.

Hadir dengan cerita yang dihitung canon, Persona 5 Scramble menjadi seri Persona yang mengadaptasikan mekanik musou yang selama ini kita kenal dengan estetika dan aksi bertarung penuh strategi khas Persona 5 sebagai JRPG. Belum tersedia untuk pasar barat, harapan untuk melihat proses translasi yang solid sempat terbuka setelah nama Persona 5 Scramble versi Inggris (yang ditengarai akan menggunakan nama Persona 5 Strikers) muncul di laporan finansial Koei Tecmo beberapa waktu lalu. Sayangnya, harapan ini alih-alih menguat, justru tenggelam.

Laporan finansial terbaru yang dilepas Koei Tecmo sama sekali tidak lagi menuliskan nama Persona 5 Scramble dan proses lokalisasi bahasa Inggris seperti halnya laporan finansial sebelumnya. Laporan ini kini lebih berfokus pada nama Hyrule Warriors: Age of Calamity yang juga mereka tangani bersama Nintendo. Laporan ini juga menuliskan beberapa game baru seperti Atelier Ryza 2, Dynasty Warriors 9: Empires, dan DLC terbaru untuk Nioh 2 yang kesemuanya akan dirilis sebelum tahun fiskal berakhir di Maret 2021 mendatang. Di daftar panjang ini, tidak ada lagi nama Persona 5 Scramble ataupun Persona 5 Strikers.

Kondisi ini tentu saja memicu kekhawatiran tersendiri dan spekulasi bahwa di titik ini, Koei Tecmo sepertinya tidak lagi tertarik untuk membawa Persona 5 Scramble, yang saat ini tersedia untuk Playstation 4 dan Nintendo Switch di pasar Jepang dan Asia, ke pasar barat dengan proses translasi yang seharusnya. Koei Tecmo sendiri belum angkat bicara soal spekulasi ini.

Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang menantikan seri ini?

Source: Siliconera