Sebuah proyek game super ambisius yang memang butuh waktu untuk dirampungkan? Sebuah kasus penipuan video game terbesar yang tengah terjadi di depan kedua mata kita? Atau sekadar memang, sebuah game standar dengan management pengembangan yang buruk? Berbicara soal Star Citizen memang akan memicu reaksi yang berbeda dari setiap gamer yang terpapar informasi terbaru, terlepas dari apakah mereka termasuk yang menantikannya atau tidak. Kita berbicara soal game yang berhasil mendulang ratusan juta USD tanpa perlu merilisnya versi penuhnya ke pasaran. Alih-alih berita baik, Robert Space Industries – sang developer datang dengan lebih banyak berita buruk.

Porsi single-player Star Citizen yang akan dilepas sebagai proyek terpisah bernama Squadron 42 memang sempat berencana untuk masuk ke dalam fase beta di kuartal ketiga tahun 2020 ini. Namun alih-alih dirilis, absennya berita terkait game ini justru membuat banyak gamer, terutama para donatur proyek ini, bertanya-tanya. Dalam sesi AMA teranyarnya, sang peracik – Chris Roberts mengumumkan “penundaan” rilis Squadron 42 yang di awal, memang belum memiliki tanggal rilis sama sekali. Ia menyebut bahwa Squadron 42 akan siap ketika ia memang siap, menolak memberikan jendela rilis sama sekali. Tanggal rilis ia sebut, akan dibagi ketika proses produksi memang sudah nyaris rampung.

Untuk saat ini, Chris Roberts mengaku bahwa Squadron 42 bahkan belum siap untuk masuk ke dalam fase beta. Namun ia meyakinkan bahwa semua anggota tim-nya saat ini bekerja keras untukmemastikan Squadron 42 akan tampil memesona di masa depan. Uniknya lagi? Sesi AMA terbaru Robert Space Industries ini juga diikuti dengan kebijakan yang melarang para pengguna forum untuk menanyakan apapun yang berkaitan dengan tanggal rilis Star Citizen ataupun Squadron 42.

Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang masih menantikan Squadron 42 hingga saat ini?

Source: Roberts Space Industries