Hanya dalam 3 Bulan, Activision Raih 17 Triliun Rupiah dari Microtransactions!

Microtransactions memang bukan lagi sesuatu yang dipandang dengan kacamata yang hanya, berlensa negatif saja. Ia dilihat sebagai sebuah strategi monetisasi yang rasional dan mumpuni untuk beberapa judul game, terutama mereka yang dilepas secara cuma-cuma ke pasaran. Apalagi jika game free to play tersebut juga datang dengan kualitas yang bahkan mampu mengalahkan game AAA sekalipun. Perpaduan inilah yang diusung Activision dengan Call of Duty: Warzone, sebuah game berformat battle-royale yang kini terus konsisten didukung konten baru dengan rencana integrasi dengan seri-seri COD di masa depan. Seperti yang bisa diprediksi, ia jadi ladang uang baru Activision.
Dalam laporan finansial terbaru milik mereka, yang mengambil periode antara Juli – September 2020 kemarin, Activsion mengumumkan keberhasilan mendulang pendapatan sekitar USD 1,2 Miliar atau sekitar 17 Triliun Rupiah! Angka ini naik sekitar 69 persen dari total pendapatan di periode yang sama tahun lalu, yang “hanya” mencatatkan angka sekitar USD 709 juta. Lebih gilanya lagi? Mengingat total pendapatan Activision Blizzard untuk periode ini tercatat sekitar USD 1,95 Miliar dari semua bisnis yang mereka tekuni, ini berarti microtransactions berkontribusi lebih dari setengah dari total tersebut!

Activision sendiri saat ini tengah bersiap menyambut Call of Duty: Black Ops Cold War dengan konten yang juga akan terintegrasi dengan COD: Warzone nantinya. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang masih sibuk dengan game battle-royale yang satu ini?
Source: GameSpot