Terus Laku, Franchise The Witcher Raih 84 Miliar Rupiah Kuartal Ini

Antisipasi terhadap nama CD Projekt Red saat ini memang mengarah pada Cyberpunk 2077, yang setelah melewati beberapa kali berita penundaan, akhirnya akan dirilis dalam beberapa minggu ke depan. Hype tinggi ini memang bisa dimengerti mengingat kualitas action RPG yang berhasil ditorehkan CD Projekt Red di The Witcher 3: Wild Hunt yang saat ini, masih digadang sebagai salah satu game RPG terbaik sepanjang masa. Namun terlepas dari perhatian yang mengarah pada game futuristik teresbut, The Witcher sendiri ternyata belum luntur popularitasnya. Dalam laporan finansial terbaru mereka, ia masih berkontribusi besar pada pendapatan CD Projekt Red.
Dalam laporannya di depan para investor, selain beberapa kali menegaskan bahwa Cyberpunk 2077 tidak akan lagi ditunda dan akan memenuhi tanggal rilis – 10 Desember 2020 yang ditentukan sebelumnya, CD Projekt Red juga melaporkan soal pendapatan The Witcher itu sendiri.

Franchise The Witcher secara keseluruhan, yang berarti meliputi The Witcher 3, Gwent, dll, berhasil menembus pendapatan sekitar USD 6,1 juta atau 84 miliar Rupiah di kuartal tahun ini. Menariknya lagi? Angka tersebut naik sekitar 60% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sayangnya, tidak ada detail ada berapa banyak kopi The Witcher 3 terjual secara spesifik.
Di laporan yang sama, CD Projekt Red juga mengungkapkan strategi marketing yang mereka aplikasikan untuk terus menjaga hype Cyberpunk 2077. Untuk saat ini, mereka menggelar setidaknya promosi di 55 negara dengan 34 bahasa berbeda. Bagaimana dengan Anda? Ada dari Anda yang baru saja membeli sesuatu yang berkaitan dengan The Witcher selama satu tahun terakhir ini?