Tales of Arise Berada di Tahap Akhir Pengembangan

Reading time:
December 17, 2020
tales of arise

Diperkenalkan, membangun hype cukup tinggi, dan kemudian tenggelam tanpa alasan yang jelas, banyak penggemar jRPG yang tentu saja bertanya-tanya soal nasib seri Tales terbaru – Tales of Arise. Beragam trailer dan screenshot perdana yang dilepas memang memperlihatkan cita rasa seri Tales yang menggoda, baik dari kualitas visual, desain karakter, hingga sisi aksi penuh efek-efek keren. Namun alih-alih terus didorong, Bandai Namco justru terlihat lebih tertarik untuk mendorong dan mempopulerkan produk game action RPG mereka yang lain – Scarlet Nexus. Lantas, apa yang terjadi dengan Tales of Arise?

Untungnya, update terbaru mengisyaratkan sebuah berita baik. Lewat livestream terbaru yang diracik untuk merayakan ulang tahun Tales yang ke-25 sebagai franchise, sang producer – Yusuke Tomizawa berbagi info baru terkait Tales of Arise. Ia mengaku bahwa game ini sudah memasuki tahap pengembangan akhir, dengan fokus tim kini diarahkan untuk meningkatkan kualitas akhirnya. Oleh karena itu, mereka siap berbagi lebih banyak informasi di masa depan. Tomizawa juga menyebut bahwa ekosistem kerja yang sempat kacau karena situasi COVID-19 juga pelan tapi pasti, mulai membaik.

tales of arise1
Bandai Namco menyebut bahwa Tales of Arise sudah berada di proses akhir pengembangan.

Tomizawa juga meyakinkan bahwa Tales of Arise akan datang dengan kualitas tinggi, menjadi sebuah game JRPG yang akan disukai tidak hanya gamer Jepang saja, tetapi juga seluruh dunia. Sayangnya, ia sendiri belum berbagi soal jendela rilis yang lebih pasti. Tales of Arise rencananya akan dirilis untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Masih tertarik menunggu game ini?

Source: Gematsu

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…