Review DOTA – Dragon’s Blood: Fantasi dan Promosi!

Reading time:
March 29, 2021

Kesimpulan

DOTAs Dragon blood jagatplay 13
DOTA: Dragon’s Blood tetap hadir sebagai seri anime yang menarik untuk dinikmati, baik untuk Anda yang familiar ataupun tidak familiar dengan semesta DOTA 2. Ia adalah sebuah kisah fantasi yang mampu berdiri berdiri sendiri, di luar posisinya yang mau tidak mau harus diakui, adalah sebuah aksi promosi.

Gembira adalah kata yang paling tepat untuk menjelaskan perasaan kami, sebagai gamer DOTA 2 yang sudah menghabiskan 6.000 jam dengan game ini, saat melihat perhatian Valve untuknya. Bahwa butuh waktu sekitar 7 tahun bagi perusahaan ini untuk memahami dan mulai menseriusi kebutuhan untuk menarik gamer-gamer pendatang baru.

Di tangan Studio Mir yang sudah membuktikan diri lewat serI Legend of Korra, ia berhasil mengeksekusi banyak hal dengan fantastis. Animasi bertarung, karakterisasi untuk hero ikoniknya, hingga lore dunia yang secara ajaib menyatu dengan mulus satu sama lain. Ia cukup untuk memicu rasa penasaran untuk mengenal dunia DOTA dengan lebih dalam lagi, terutama mencerna dunia seperti apa yang ia usung. Semuanya dibalut dengan kualitas VA, bahkan dub Indonesia, yang pantas untuk diacungi jempol. Apresiasi tambahan juga mengalir pada keputusan untuk tetap membuatnya tampil sebagai seri “dewasa”, dengan konten kekerasan eksplisit di dalamnya.

Walaupun demikian, bukan berarti chapter pertama berisikan 8 episode ini bisa dibilang sempurna. Di luar pacing cerita yang sedikit berantakan dan berujung melewatkan penjelasan yang seharusnya bisa membuatnya lebih bisa dipahami, keputusan untuk mengangkat karakter seperti Mirana dan Invoker sebagai hero pertama yang diperkenalkan jadi keputusan yang membingungkan bagi kami. Keduanya memang keren namun tidak akan jadi hero yang bersahabat untuk gamer pendatang baru yang penasaran untuk memeriksa game ini setelah jatuh cinta pada seri anime-nya. Absennya beberapa karakter yang dicitrakan begitu cadas dan keren di versi anime sebagai karakter playable di versi video game juga berpotensi untuk mendatangkan lebih banyak rasa kecewa.

Namun terlepas dari masalah tersebut, DOTA: Dragon’s Blood tetap hadir sebagai seri anime yang menarik untuk dinikmati, baik untuk Anda yang familiar ataupun tidak familiar dengan semesta DOTA 2. Ia adalah sebuah kisah fantasi yang mampu berdiri berdiri sendiri, di luar posisinya yang mau tidak mau harus diakui, adalah sebuah aksi promosi.

Kelebihan

dota dragon blood
Ada easter egg untuk gamer DOTA 2 yang menikmati seri ini.

Kualitas animasi yang keren

Karakter punya keunikan dan kepribadian yang unik

Kekerasan eksplisit

Easter egg untuk gamer DOTA 2

Lore dunia fantasi yang menarik dan misterius

Kualitas VA solid, termasuk untuk dub bahasa Indonesia

 

Kekurangan

dota dragon blood1
Beberapa garis plot butuh penjelasan lebih mendalam.

Tidak semua hubungan dalam plot dijelaskan dengan baik

Konten justru berpotensi membuat gamer yang tertarik menjajal DOTA 2 berujung frustrasi

 

Cocok untuk gamer: penikmat DOTA 2, menginginkan kisah fantasi solid

Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan konflik yang melibatkan Ancients ala DOTA 2, yang menginginkan kisah yang langsung rampung

 

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…