Jika Anda mengikuti berita seputar game selama dua minggu terakhir ini, maka Anda tidak akan asing lagi dengan masalah internal Blizzard yang memang menyedihkan. Kasus pelecehan seksual, budaya kantor yang toxic, serta ketidakbecusan kepemimpinan di dalamnya membuat perusahaan ini tidak hanya dituntut oleh si negara bagian itu sendiri saja, tetapi juga para penyandang saham karena dianggap sudah melakukan kebohongan publik dengan menutup-nutupi masalah ini. Dengan berita yang kian keras tergaung, ia akhirnya mulai menyentuh sisi ekonomi yang tentu destruktif.

Para perusahaan besar yang sebelumnya mendukung atmosfer e-Sports game-game Activision Blizzard kini mulai menarik dukungan. Dua sponsor terbesar Liga Overwatch – Coca-Cola dan State Farm resmi menarik diri. Mereka tidak akan lagi mendukung turnamen tersebut sembari melakukan re-evaluasi kira-kira soal masa depan hubungan kerjasama ini. Sementara di turnamen Call of Duty, hal yang sama dilakukan oleh perusahaan telekomunikasi T-Mobile yang kini meminta logo mereka ditutup dan dihapus dari siaran hingga pakaian para tim.

Blizzard sendiri sudah melakukan beberapa pergantian kepemimpinan sebagai reaksi dari skandal ini sembari mengumbar janji untuk menyelesaikan segala permasalahan dengan sebaik mungkin. Konsekuensi seperti apa lagi yang harus dipikul Blizzard di masa depan? Kita tunggu saja.

Source: Washington Post