Selama beberapa hari terakhir ini, Anda yang mengikuti berita game sepertinya tidak akan asing lagi dengan sesumbar yang dilemparkan Activision terkait sistem anti-cheat baru mereka. Bahkan beragam pernyataan yang mereka keluarkan terkesan menantang para pembuat dan pengguna cheat untuk mengujinya. Sistem baru tersebut resmi menyandang nama Ricochet dan dipastikan merupakan anti-cheat kernel-level setara dengan apa yang disuntikkan Riot Games dengan Valorant di PC. Namun siapa yang menyangka bahwa beberapa minggu sebelum sistem anti-cheat ini dilepas, Activisions udah bertemu dengan berita super buruk.

Apa pasal? Baru saja diumumkan dengan penerapan yang baru akan dieksekusi di tengah bulan November 2021 mendatang, source code untuk Ricochet kabarnya sudah bocor di dunia maya! Entah datang dari mana source code ini, namun kode ini kabarnya langsung menarik perhatian banyak pihak yang sudah berusaha melakukan proses reverse-engineering.

Unfortunately, the kernel driver for @CallofDuty new Anti-cheat called RICOCHET got leaked today, and P2C devs are already reversing it, this is already very bad. pic.twitter.com/Vb8f3eXx5b

— Anti-Cheat Police Department 🕵️ (@AntiCheatPD) October 14, 2021

Tentu saja bocornya source code seperti ini tidak lantas menjamin bahwa para pembuat cheat akan bisa menggunakannya untuk meracik cheat yang lebih efektif untuk “menembus” Ricochet. Namun satu yang pasti, bocoran lebih awal seperti ini akan memberikan mereka waktu lebih banyak untuk mempelajarinya sebelum ia benar-benar diterapkan beberapa minggu ke depan.

Activision sendiri masih belum angkat bicara soal situasi yang satu ini dan apakah source code tersebut memang datang dari Ricochet versi terbaru atau tidak. Apakah Ricochet akan berujung tidak relevan sejak hari pertama? Ataukah source code ini tidak akan membahayakan Activision sama sekali? Kita tunggu saja perkembangannya.