Percaya diri? Sombong? Atau delusional? Apapun yang mendasari sikap dan tingkah laku sosial media Call of Duty terhadap para hacker dan cheater selama beberapa hari terakhir ini, mereka memang terkesan menantang. Bahwa seolah-olah solusi terbaru yang mereka persiapkan akan menghilangkan permasalahan cheater, terutama di COD: Warzone yang sempat jadi keluhan. Sempat memancing rasa penasaran, Activision akhirnya secara resmi memperkenalkan sistem anti-cheat mereka. Ucapkan selamat datang kepada Ricochet!

Ricochet sendiri didefinisikan sebagai pendekatan berlapis untuk menghadapi masalah cheating, termasuk sebuah tools baru di sisi server yang akan secara konsisten memonitor dan menganalisa data yang ada atas nama untuk mengenali cheating, memperkuat proses investigasi untuk mengidentifikasi mana yang benar-benar cheater, update untuk memperkuat keamanan akun, dan sebagainya.

Yang membuat sistem anti-cheat baru ini berbeda adalah driver kernel-level yang akan berjalan secara otomatis di PC Anda setiap kali COD: Warzone dan COD di masa depan dijalankan. Konsepnya sama dengan sistem anti-cheat yang sudah diterapkan oleh game seperti Valorant dan Doom Eternal. Activision menjamin bahwa sistem ini akan aman dan tetap menjaga privasi gamer. Ricochet juga dipastikan hanya akan hidup ketika game Call of Duty dijalankan dan akan otomatis mati begitu ia ditutup.

Ricochet di sisi server akan mulai diaplikasikan mulai tanggal 5 November 2021 mendatang ketika COD: Vanguard dilepas sebelum akhirnya akan bergerak menuju COD: Warzone sebagai bagian dari Pacific Update. Sementara untuk Ricochet di PC Anda, ia juga akan dilepas bersamaan dengan update Pacific Warzone ini.

Bagaimana dengan Anda? Optimis ia akan efektif membasmi cheater?