6. Metal Gear Ray

Sebuah robot raksasa yang menyerupai T-Rex, yang mampu membawa senjata nuklir secara mobile kemanapun ia dibutuhkan, lengkap dengan persenjataan berat lainnya, bertarung melawan Metal Gear Rex di seri MGS pertama adalah salah satu pengalaman paling keren dan menyeramkan di saat yang sama. Alih-alih menggunakan mecha yang sama, Metal Gear Solid 2  memperkenalkan sebuah varian baru bernama RAY yang mungkin terdengar tak sekeren Rex d awal permainan. Namun menemukan bentuknya yang lebih futuristik, ramping, lincah, dengan kemampuan untuk bergerak di dalam air jika dibutuhkan, lengkap dengan proses produksi yang sudah menyentuh lebih dari 1 unit, RAY datang sebagai ancaman yang pantas untuk menandingi atau melebihi Rex itu sendiri. Desain mecha yang terlihat lebih “feminim” juga membuat RAY tak hanya sangar, tetapi juga unik di saat yang sama.

5. Solidus Snake

Setelah seri Metal Gear Solid pertama, kita setidaknya sudah memahami soal sosok “Big Boss” dan bagaimana DNA miliknya dijadikan sebagai basis untuk melahirkan dua pasukan dengan kemampuan di atas rata-rata: Solid Snake dan Liquid Snake. Ketika Metal Gear Solid 2 meluncur, tidak ada yang pernah  memprediksi bahwa ternyata ada klon ketiga yang bahkan disebut sebagai versi yang “paling sempurna” dibandingkan Solid dan Liquid. Tidak hanya itu saja, berujung mengkhianati The Patriots alias La-Li-Lu-Le-Lo setelah memegang tampuk kepemimpinan sebagai Presiden Amerika Serikat, sosok bernama Solidus Snake ini juga punya kemampuan strategi, perang, dan bertarung yang tak kalah menyeramkan dibandingkan Snake yang lain. Terungkapnya sosok Solidus yang berujung pada pertarungan di atas Arsenal Gear di tengah kota raksasa Amerika akan jadi salah satu pengalaman gaming yang paling memorable.

4. Kegilaan Maksimal di Sisi Cerita

Pesonanya boleh terlihat militer di permukaan, namun seperti yang kita semua tahu, cerita Metal Gear Solid pertama bukanlah sesuatu yang berpijak pada sesuatu yang nyata. Kita bicara soal mecha raksasa yang mampu meluncurkan nuklir dari lokasi manapun, prajurit yang mampu mengendalikan objek lewat psikokinesis-nya, hingga masalah klon prajurit super yang kebetulan jadi sang karakter utama. Yang dilakukan Metal Gear Solid 2? Membawa semua kegilaan ini  beberapa tingkat lebih tinggi. Kita memasuki ranah seperti: tangan terpotong yang mampu menguasai total kepribadian manusa dimana ia tercangkok, sebuah misi yang dibangun sebagai simulasi oleh AI yang cukup pintar untuk bercakap seperti manusia, hingga seorang musuh bak vampire yang senang berjoget flamingo sembari berlari di atas air. Whut?

3. Revolusioner

Berbeda dengan banyak seri sekuel di platform generasi terbaru yang saat ini lebih banyak terikat hanya pada peningkatan grafis dan framerate saja, Metal Gear Solid 2 datang dengan begitu banyak konsep dan ide revolusioner jika dibandingkan dengan Metal Gear Solid 1 di era Playstation 1. Selain visual, kita bicara hal sesederhana kecerdasan AI saja. Bahwa AI yang walaupun bergerak dalam rute yang bisa diprediksi ini, bisa dengan mahir mengenali bayangan Anda jika Anda salah memosisikan diri atau mawas ketika melihat jejak kaki basah muncul di dalam ruangan, yang mengindikasikan ada orang dari luar tanker masuk. Dari sisi gameplay, fakta bahwa Anda kini bisa membuat mereka angkat tangan dan menyerah berujung sama kerennya dengan fakta bahwa ada begitu banyak objek yang kini akan bereaksi pada aksi Anda, dari buah-buahan yang terjatuh atau hancur, hingga karung tepung yang kini bisa ikut menghalangi pandangan musuh.