Konser Kolaborasi Steve Aoki X Sonic Tuai Kritikan

Reading time:
December 1, 2021

Kolaborasi antara brand video game dan para artis papan atas dari beragam industri kreatif tidak selalu  berakhir buruk. Tidak sedikit dari proses tersebut yang berujung menghasilkan sesuatu yang memang pantas untuk dirayakan, terutama karena tema yang begitu cocok. Biasanya atas nama marketing, sang artis akan menyelipkan satu atau dua hal yang berkaitan dengan si video game, yang tentu saja mengikuti tema dasar seperti apa yang mau diusung. Ini tentu saja akan membuat gamer yang kebetulan juga fans menjadi bahagia. Namun tidak dengan yang terjadi dengan Sonic hari ini.

SEGA baru saja menyelenggarakan kolaborasi antara Sonic dan Steve Aoki yang juga sempat mereka promosikan via social media. Idenya sederhana, bahwa Steve Aoki akan “manggung” bersama dengan pernak-pernik Sonic yang akan disiarkan via sesi live-streaming. Namun ternyata oh ternyata, konser Steve Aoki ini justru berujung mendapatkan kritik pedas dari fans. Apa pasal? Karena percaya atau tidak, konser berdurasi hampir 50 menit ini tidak satupun mengandung musik Sonic sama sekali! Tidak ada musik yang berkaitan dengan seri Sonic manapun atau remix yang setidaknya mengacu ke hal tersebut.

steve aoki sonic
Tak menyuntikkan satupun musik Sonic di dalamnya, konser kolaborasi Steve Aoki X Sonic tuai kritikan.

Ini membuat konser Steve Aoki bersama Sonic benar-benar berubah menjadi konser biasa Aoki yang hanya mendapatkan panggung virtual dengan karakter dan dunia dari game Sonic saja. Tak ayal, pendekatan seperti ini menimbulkan kebingungan dan reaksi pedas gamer yang tercermin lewat komentar dan tombol dislike di Youtube. Bagaimana menurut Anda? Apakah konser bertema Sonic seharusnya punya musik Sonic di dalamnya?

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…