Tradisi Tahunan Patah, Call of Duty Tak Rilis 2023!

Seolah sudah menjadi sebuah rutinitas, akhir tahun di industri game berarti kehadiran sebuah seri teranyar Call of Duty. Tren yang sudah dimulai sejak tahun 2005 silam lewat Call of Duty ini terus didorong oleh Activision mengingkat kesuksesan yang selalu terjadi tiap tahunnya, yang tercermin lewat angka pendapatan yang masif. Activision bahkan menggunakan sistem rotasi tiga developer – Infinity Ward, Sledgehammer Games, dan Treyarch untuk memastikan hal ini bisa terwujud. Namun laporan terbaru menyebutkan bahwa tradisi ini akhirnya akan patah tahun depan.
Berdasarkan laporan dari jurnalis gaming ternama – Jason Schreier untuk Bloomberg, Activision kabarnya akan mulai meninggalkan strategi rilis tahunan untuk Call of Duty, dimulai dari tahun 2023 mendatang. Keputusan ini tidak dipengaruhi akuisisi Microsoft, melainkan datang dari internal Activision sendiri. Salah satu alasannya adalah buruknya angka penjualan COD: Vanguard yang berujung gagal memenuhi ekspektasi, walaupun tak ada angka pasti yang dibagi. Ini membuat para eksekutif Activision percaya bahwa mereka mengeluarkan seri Call of Duty “terlalu cepat”.

Treyarch yang seharusnya bertanggung jawab untuk seri Call of Duty 2023 kabarnya akan dialihkan untuk mengerjakan sebuah game online Activision yang kabarnya akan dilepas tahun depan untuk mengisi kekosongan seri COD nantinya. Belum jelas apakah judul online ini akan berhubungan dengan COD itu sendiri, apakah itu Warzone 2, ataukah judul yang benar-benar baru dan berbeda.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah ini kabar gembira atau buruk untuk Anda?
Source: Bloomberg