Kombinasi End-Game dan Multiplayer yang Fun!

Seolah masih tidak cukup, Stranger of Paradise: FF Origin dengan konten end-game untuk Anda yang sudah menyelesaikan mode cerita utamanya. End-game akan membawa tingkat kesulitan baru bernama “CHAOS” yang seperti bisa diprediksi, membuat game ini lebih sulit berkali-kali lipat. Dari mana datangnya tingkat kesulitan tersebut? Ia datang dari requirement untuk misi paling awal sekalipun yang menuntut rata-rata equipment di level 140-an. Ini tentu bukan perkara mudah mengingat Anda paling maksimal mungkin menyelesaikan tingkat kesulitan Action dengan equipment di level 120. Perbedaan 20 level ini berarti musuh akan sulit mati dan Anda akan super rentan untuk jatuh ke dalam status Break dengan serangan terlemah sekalipun. Proses untuk membawa level rata-rata equipment untuk bisa menyamai akan mendefinisikan kesulitan yang Anda dapatkan. Maka seperti seharusnya, kebutuhan level tersebut juga akan tereskalasi mengikuti progress cerita seperti layaknya di tingkat kesulitan Story ataupun Action.

Menariknya lagi, tingkat kesulitan CHAOS ini juga akan menawarkan resource baru bernama Anima Crystal. Terhitung langka dan terbatas bergantung pada level misi yang Anda selesaikan, Anima Crystal akan bisa digunakan untuk dua hal. Ia bisa jadi resource yang kemudian diterjemahkan menjadi EXP, yang bisa berkontribusi untuk mendorong level Job Anda hingga level 99 jika dimungkinkan. Kedua? Anima Crystal adalah satu-satunya resource yang dituntut untuk mendorong level misi ke maksimal level 300, yang jika Anda berhasil selesaikan, tentu menjanjikan reward lebih menggoda, terutama untuk reward equipment di level yang sama.

Anda masih ingat soal misi pertama melawan Garland di level 140-an yang kami bicarakan sebelumnya? Menggunakan sejumlah Anima Crystal yang akan semakin tinggi bergantung pada jumlah yang ingin Anda dorong, Anda bisa membuat misi ini menjadi misi level 300. Ini berarti reward equipment lebih tinggi, hadiah Anima Crystal yang lebih banyak, dan opsi untuk membuat rata-rata level equipment Anda naik drastis mengikuti dekat dengan level 300 tersebut. Namun sekali lagi, gap level antara musuh dan rata-rata equipment adalah matematika yang butuh perhitungan dan pertimbangan tersendiri. Anda tidak ingin berujung tewas dengan cara-cara bodoh hanya karena Anda mengira bahwa beda 100 level misalnya, adalah “bukan masalah”.

Di situasi seperti inilah, mode multiplayer Stranger of Paradise: Final Fantasy Origin bersinar cerah. Hadir dengan menu sederhana dimana Anda bisa mencari room online user lain dengan parameter spesifik atau membuat room Anda sendiri, Anda bisa berjuang bahu-membahu untuk menyelesaikan ragam misi di tingkat kesulitan CHAOS ini. Apalagi jika Anda cukup beruntung bertemu dengan player level tinggi yang tengah menjajal misi lebih tinggi dari level equipment Anda, yang berarti kesempatan untuk dihujani ragam loot yang akan menaikkan status tersebut.

Situasi seru bukan hanya karena masalah tingkat kesulitan saja, mengingat Anda bisa mengaktifkan fitur ini sejak awal di tingkat kesulitan Story ataupun Action sekalipun. Satu hal yang membuat multiplayer ini fantastis adalah matangnya sisi desain Jobs dan Skill yang membuat Anda tidak hanya punya opsi untuk bermain ofensif saja. Oh, Anda sedang masuk ke dalam room dengan user lain dan misi yang berada 50 level di atas Anda? Anda memang tidak akan bisa banyak ikut berkontribusi menyerang, tetapi Anda selalu punya opsi untuk tampil sebagai support. Player-player ini akan menghargai Anda jika Anda berujung menggunakan Sage dan secara konsisten memberikan mereka buff seperti Hastega, Shellga, Protectga, atau Regenga, sekaligus Curaga untuk healing jika dibutuhkan. Anda hanya akan ikut memukul atas nama untuk mengumpulkan MP saja dan kembali ke garis belakang agar tak menjadi beban.

Kami sendiri tidak pernah mengira bahwa mode multiplayer Stranger of Paradise: FF Origin akan semenyenangkan ini, terutama di tingkat kesulitan Chaos. Di beberapa situasi dimana misi yang Anda temui ternyata berbeda tipis dengan level Anda, ia terkadang bisa terasa bak mode RAID di game MMORPG, apalagi mengingat misi utama, ia selalu ditutup dengan pertarungan boss

Kesimpulan

Mengejutkan adalah kata yang tepat untuk menjelaskan apa yang ditawarkan oleh Stranger of Paradise: FF Origin untuk kami di setiap sudutnya. Berangkat hanya dari sisi visualnya saja, Anda mungkin mengira ini akan jadi game Souls setengah hati yang mengecewakan, apalagi dengan review media barat yang mendorong sentimen tersebut. Namun kami berujung jatuh hati pada game yang satu ini. Dengan sensasi yang lebih mengarah ke action RPG daripada Souls-like, Stranger of Paradise: FF Origin menawarkan sistem pertarungan cepat, menegangkan, dan juga menantang di beberapa titik spesifik. Ada fleksibilitas build dengan loot dalam jumlah gila dan 2 buah Jobs yang bisa Anda pasang sekaligus dan gonta-ganti secara instan. Semuanya disempurnakan dengan desain kostum bak Fashion Show dengan tampilan selalu keren.

Tentu saja, game ini tidak sempurna. Untuk urusan visual, apalagi jika Anda bandingkan dengan game-game rilis generasi terbaru, Stranger of Paradise memang tak terlihat memesona. Detail cut-scene cukup memuaskan, namun kurangnya efek visual seperti tata cahaya lebih realistis di lingkungan yang Anda lewati misalnya, bisa membuat game ini terlihat hambar. Masalah lainnya? Cerita super gila yang ia tawarkan. Kami tentu tidak ingin bercerita lebih banyak mengingat ia berpotensi jadi spoiler. Namun untuk sebuah kisah yang seharusnya menjadi latar belakang salah satu antagonis paling ikonik Final Fantasy, cerita Stranger of Paradise: FF Origin tidak hanya sulit dimengerti tetapi juga terkesan dipaksakan. Bahkan cukup untuk membuat kami merasa bahwa Garland terasa lebih keren saat Anda tidak tahu cerita soal dirinya daripada Anda tahu setelah memainkan game ini.

Walaupun demikian, Stranger of Paradise: FF Origin tetaplah proyek game action RPG yang menyenangkan dan seru di saat yang sama, hingga kami tidak ragu untuk merekomendasikannya. Lupakan soal cerita utamanya dan terjunlah atas nama untuk menikmati sebuah seri Final Fantasy dengan gaya berbeda yang ternyata di akhir, berujung terasa natural dan memuaskan yang sama. Hingga di titik, kami berharap ini akan jadi franchise baru dengan lebih banyak seri di masa depan.

 

Kelebihan

Sistem pertarungan yang cepat dan menyenangkan

Beberapa pertarungan boss tetap terasa menantang

Fleksibilitas build lewat jumlah loot yang gila dan Jobs yang tersedia

Visual karakter di cut-scene tetap memesona, terutama Sophia dan Sarah

Musik dengan cita rasa FF yang kuat

Kombinasi end-game dan multiplayer yang fun

Desain kostum yang membuat game ini terasa seperti Fashion Show anti-gagal

Desain baru beberapa monster ikonik yang terasa modern dan familiar di saat yang sama

AI Companion tidak jadi beban dan banyak berkontribusi

 

Kekurangan

Visual agak mengecewakan

Cerita justru membuat Garland tidak lagi terasa se-cool sebelum game ini dirilis

Minim sisi eksplorasi

 

Cocok untuk gamer: yang menginginkan game action RPG fun, yang menyenangi lore Final Fantasy

Tidak cocok untuk gamer: yang ingin cerita koheren yang mudah dimengerti, ingin game dengan cita rasa Souls kental