Bagian yang tidak terpisahkan dan jadi pemandangan yang seringkali Anda lihat di game seperti Yakuza misalnya, ruang arcade milik SEGA di Tokyo memang menjadi bagian ikonik dari kota megapolitan yang satu ini. Dengan warna merah menyala di luar dan tulisan besar SEGA yang menemaninya, Anda tahu apa yang bisa Anda antisipasi di dalamnya. Kita bicara soal beragam dan barisan mesin gaming arcade yang menjanjikan waktu super menyenangkan yang cukup untuk membuat Anda melupakan waktu. Namun sayangnya, seiring dengan pandemi COVID yang terjadi, “situs legendaris” ini harus gugur. Jumat kemarin, era arcade SEGA di Jepang resmi berakhir.

Kerugian yang dialami karena berkurangnya jumlah pemain saat pandemi COVID-19 membuat SEGA Sammy memutuskan untuk menjual total divisi Entertainment mereka, yang notabene merupakan divisi Game Centre / Arcade mereka. Ia kemudian berujung dibeli oleh perusahaan bernama Genda yang akhirnya menurunkan nama SEGA dan mengganti namanya menjadi “GiGO”. Proses pergantian nama ini sudah dimulai di Tokyo dan akan mulai menyebar di seluruh Jepang. Pergantian ini bahkan sudah terjadi di lokasi legendaris arcade SEGA di Akihabara.

SEGAはGiGOへ。GiGOへと変わる秋葉原SEGAのようす pic.twitter.com/zWbEFyMpeJ

— ﾂﾙﾐﾛﾎﾞ (@kaztsu) March 17, 2022

Ini tentu saja menjadi sebuah kejadian yang sangat disayangkan, apalagi mengingat betapa ikoniknya Game Centre Arcade milik SEGA ini di masa lalu. Jadi, untuk Anda yang baru berencana untuk berkunjung ke Jepang di masa depan, selamat datang untuk kesempatan berfoto dengan GiGO alih-alih SEGA.