Spesifikasi PC untuk Digimon Survive

Reading time:
July 29, 2022
digimon survive

Statusnya sebagai salah satu kartun minggu pagi yang sempat menemani mereka yang tumbuh besar di era tahun 2000-an memang membuat Digimon memiliki posisi yang terhitung istimewa bagi gamer-gamer di Indonesia. Gamer mana yang tak gemetar dan senang melihat monster-monster yang di awalnya berbentuk imut dan menggemaskan mampu bertransformasi menjadi monster dengan desain super keren dengan kemampuan yang tak sulit menghancurkan dunia. Tak heran banyak yang terus menantikan kehadiran seri game teranyar dari franchise ini, termasuk Digimon Survive.

Dengan proses pengembangan yang tak bisa dibilang lancar, dimana ia sempat mengalami beberapa kali penundaan, Bandai Namco akhirnya melepas Digimon Survive secara resmi ke pasaran. Untuk Anda yang tak terlalu familiar, game ini memang hadir unik, menggabungkan konsep visual novel dimana opsi yang Anda ambil bisa jadi berpengaruh pada cerita sembari menawarkan cita rasa strategi lewat sistem pertarungan Digimon itu sendiri. Tertarik? Pastikan terlebih dahulu PC Anda mampu menanganinya:

digimon survive1
Sudah siapkah PC Anda menangani Digimon Survive?

Minimum Requirements (LOW)

Requires a 64-bit processor and operating system

OS: Windows 10 64-bit

Processor: Intel Core i3-6300 or AMD FX-4350

Memory: 8 GB RAM

Graphics: Nvidia GeForce GT 1030 or AMD Radeon HD 7850

Storage: 15 GB available space

 

Recommended Requirements (HIGH)

Requires a 64-bit processor and operating system

OS: Windows 10 64-bit

Processor: Intel Core i7-6700K or AMD Ryzen 3 3300X

Memory: 16 GB RAM

Graphics: Nvidia GeForce GTX 1080 or AMD Radeon RX 5700 XT

Storage: 15 GB available space

 

Digimon Survive sendiri dijual di Steam dengan harga Rp 499.000,- pada saat berita ini ditulis. Bagaimana dengan PC Anda? Siap menangani game ini di kualitas terbaik?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…