Review Marvel’s Spider-Man Remastered PC: Siap Kembali Berayun!
Dynamic Resolution Scaling – Fitur yang Butuh Ada di Game PC Lain
Seperti yang kita bicarakan sebelumnya, untuk memfasilitasi perangkat keras yang Anda gunakan sebagai basis, Marvel’s Spider-Man Remastered versi PC ini datang dengan ragam fitur modern yang pantas untuk diacungi jempol. Anda yang kebetulan memiliki kartu grafis mumpuni tidak perlu ragu lagi untuk menghidupkan fitur Ray-Tracing yang hadir dalam beberapa pre-set yang mempengaruhi kualitas detail pantulan. Mengkombinasikannya dengan DLSS, terutama untuk pre-set “Performance” atau “Balance” akan tetap memungkinkan Anda menikmatinya dengan “denda” visual yang minim sembari mempertahankan framerate yang nyaman.
Namun opsi yang ingin kami highlight dari Marvel’s Spider-Man Remastered ini adalah Dynamic Resolution Scaling yang berujung kami harapkan jadi standar baru yang ditawarkan oleh lebih banyak game PC di masa depan. Lantas, apa yang ia lakukan?
Secara sederhana, alih-alih menjadikan grafis sebagai pre-set acuan, Dynamic Resolution Scaling justru menjadikan “Framerate” sebagai target yang harus dikejar oleh si game. Anda akan memiliki opsi untuk “60fps” dan “30fps” yang begitu dipilih akan memicu si game, dalam hal ini – Marvel’s Spider-Man Remastered untuk melakukan segala cara agar framerate tersebut bisa dipenuhi, atau sedekat mungkin. Solusi yang ia ambil? Tentu saja memilih target render yang dianggap penting untuk mempertahankan pengalaman yang ada. Ini berarti, untuk pre-set visual yang sama namun dengan target Dynamic Resolution Scaling yang berbeda, Anda akan bisa melihat kualitas tekstur ragam objek di kejauhan yang terlihat berbeda jauh. Semakin tinggi framerate yang Anda pilih, semakin kabur atau rendah pula resolusi objek-objek, terutama gedung, di kejauhan ini.
Berita baiknya? Usaha si game untuk mengejar framerate yang Anda patok ini pantas untuk diacungi jempol. Kami sempat menjajal opsi 60fps yang jelas kompensasinya dan menemukan bahwa framerate terendah dimana ia bisa jatuh berujung sekitar “hanya” di angka 48-an fps. Ini berarti jelas game mati-matian berusaha untuk memastikan Anda menyentuh sedekat mungkin 60fps yang Anda patok bahkan ketika Anda berayun super cepat di tengah kota sekalipun. Untuk gamer yang menginginkan dan memprioritaskan framerate, ini adalah sebuah opsi yang butuh ditawarkan oleh banyak game PC di masa depan.
Sayangnya untuk masalah pre-set visual, tidak seperti God of War yang datang dengan opsi “Original”, Marvel’s Spider-Man Remastered tidak menawarkan opsi sama untuk mereka yang ingin melihat standar visual versi Playstation 5 seperti apa.
Gamer PC, Saatnya Beli DualSense?
Satu fitur dan dukungan baru yang cukup mengejutkan dan memesona di Marvel’s Spider-Man Remastered versi PC ini adalah konfirmasi dukungan penuh fitur DualSense untuknya. Ini berarti setara dengan pengalaman yang Anda dapatkan di versi Playstation 5, Anda yang kebetulan memiliki DualSense akan bisa menikmati efek Adaptive Trigger dan Haptic Feedback saat mencicipi versi PC ini. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menghubungkan DualSense Anda dengan menggunakan kabel USB Type-C saat memainkan Marvel’s Spider-Man Remastered versi PC ini.
Kami sendiri cukup terkejut dengan sensasi yang ia tawarkan. Sama dengan apa yang kami rasakan di versi Playstation 5, getaran kecil yang terjadi pada saat Anda beraksi sebagai Spider-Man, terutama saat bertarung dan cut-scene akan diterjemahkan oleh Haptic Feedback dalam kapasitas yang seharusnya. Sedikit perlawanan pada saat Anda mengayun menggunakan tombal R2 juga akan Anda rasakan sebagai bagian dari fitur Adaptive Trigger yang seharusnya. Sayangnya, seperti halnya di Playstation 5, intensitas perlawanan aksi berayun ini tidak lantas akan sejalan dengan physics dan gravitasi yang terjadi pada Peter Parker. Sebagai contoh? Melompat cepat ke tanah dan berayun di titik akhir tidak akan menghasilkan sensasi lebih berat daripada saat Anda berayun di kecepatan biasa.
Satu yang pasti, fakta bahwa Marvel’s Spider-Man Remastered mendukung penuh DualSense tentu membuka potensi untuk lebih banyak dukungan dari game PC di masa depan, baik yang datang dari first-party Sony ataupun third-party dari developer lain. Karena harus diakui, tidak sedikit game yang akan terasa jauh lebih imersif dan keren begitu fitur Adaptive Trigger dan Haptic Feedback Anda rasakan di telapak tangan Anda. Sebagai contoh? Jika rumor soal kehadiran RETURNAL untuk PC benar-benar terjawab di masa depan. Ini juga seolah memberikan alasan yang kuat bagi gamer PC yang tak tertarik untuk membeli Playstation 5 untuk setidaknya, melirik DualSense untuk investasi masa depan.