10 Game dengan Konsep “Kalau Bisa, Jangan Menyerang” Terbaik!

Reading time:
September 7, 2022
feat imaget toplist

Anda yang tinggal di Indonesia sepertinya sudah mendengar pernyataan cukup absurd yang dilemparkan oleh Kominfo Indonesia yang menyoroti soal beragam kasus kebocoran data yang terjadi selama satu bulan terakhir ini. Bahwa alih-alih solusi teknis atau tindakan super konkrit untuk mencegah hal ini terjadi di masa depan, komentar “Kalau Bisa, Jangan Menyerang” justru diarahkan pada para hacker, membuat keamanan data kita seolah-olah kini berada dalam kendali “itikad baik” para peretas itu sendiri tanpa ada kemampuan untuk melindunginya. Tetapi berbicara soal konsep “Kalau Bisa, Jangan Menyerang”, ia menjadi sesuatu yang istimewa dan unik di industri game.

Mengapa? Karena hampir sebagian besar game memberikan Anda sebuah kendali semu soal opsi, sementara mengharuskan Anda untuk menjadikan kekerasan sebagai solusi semua masalah. Bahwa terlepas dari semua hal yang terjadi dan dilemparkan kepada Anda, membunuh setiap musuh yang Anda temui misalnya biasanya akan menjamin setidaknya progress cerita yang dibutuhkan. Walaupun demikian tidak sedikit game yang justru berada di sisi kebalikan, dimana keputusan Anda untukbermain lebih damai dan tidak menyerang membabi buta justru akan  membuat posisi Anda lebih aman nantinya atau bahkan, dengan reward lebih.

Lantas, dari semua game yang tersedia, game mana saja yang lebih mendorong Anda “Kalau Bisa, Jangan Menyerang” di kualitas terbaik? Ini dia toplist versi JagatPlay:

  1. The Last Remnant

the last remnant

Memilih sebuah game JRPG di barisan daftar ini tentu saja terhitung absurd, mengingat hampir semua game JRPG akan meminta Anda untuk bertarung melawan monster dan menang atas nama melanjutkan cerita yang ada. Namun ada sebuah mekanik yang berbeda di The Last Remnant. Bahwa seperti halnya Final Fantasy VIII, level musuh dan boss yang Anda temui, yang notabene akan berkaitan dengan tingkat kesulitan yang ada, akan terikat  pada level karakter Anda. Ini berarti, semakin sering Anda bertarung dan mengumpulkan level, semakin kuat pula boss yang Anda hadapi nanti. The Last Remnant justru “menghukum” mereka yang senang bertarung dan akan menawarkan pengalaman yang lebih berimbang untuk mereka yang memilih pertarungan mereka.

  1. Romance of the Three Kingdoms

romance of the 3 kingdoms

Hadir sebagai salah satu seri game strategi klasik yang sudah eksis selama berpuluh-puluh tahun, Romance of the Three Kingdoms memang menawarkan simulasi Tiga Kerajaan yang solid. Siapa yang mengira bahwa game dengan barisan teks dan sedikit artwork ini bisa berujung adiktif mengingat Anda pada dasarnya diminta untuk mengurus sebuah kerajaan. Perlahan tapi pasti Anda akan mengerti bahwa bertindak gila dengan menyerang dan berperang membabi buta adalah sumber bencana. Tidak hanya menghabiskan resource, rakyat juga menjadi rentan untuk melakukan pemberontakan yang bisa jadi didukung para jenderal untuk berujung mengkudeta Anda. Tidak ada yang lebih baik selain bermain politik secara damai, lewat negosiasi, pertukaran resource, hingga pernikahan politik. Kalau bisa, jangan coba-coba menyerang negara lain.

  1. Fall Guys

fall guys godzilla

Ini mungkin salah satu pilihan yang cukup absurd di toplist kali ini. Sebagai game ala Benteng Takeshi dimana Anda berjuang untuk bertahan hidup hingga stage terakhir, “tidak menyerang” mungkin terdengar sebagai opsi yang bodoh. Namun di Fall Guys, tidak jarang ini justru akan menyelamatkan Anda di beragam situasi. Fall Guys memang tidak memiliki opsi serang kompleks seperti tendang atau tinju, namun Anda selalu bisa memegang dan menahan gerak player lain. Ini bisa mengacaukan momentum lompat mereka atau membuat mereka lebih rentan jatuh ke perangkap yang ada. Namun bukti dan karma membuktikan bahwa ada lebih banyak kasus orang-orang yang “iseng” menyerang player lain lah yang harus menuai konsekuensi buruk. Bahwa alih-alih berhasil membuat orang lain tersingkir dari stage, mereka lah yang jatuh, terpuruk, dan akhirnya tersingkir.

  1. Civilization VI

civ 6

Menjadi salah satu game super adiktif yang siap membuat belasan jam Anda terasa seperti puluhan menit saja, Civilization selalu datang dengan opsi untuk meraih kemenangan lebih dari hanya sekadar berperang saja. Bahkan untuk banyak situasi, lebih banyak gamer sepertinya lebih memilih opsi untuk “Kalau Bisa, Jangan Menyerang” yang diluncurkan oleh Kominfo kita. Alih-alih membangun pasukan sebanyak mungkin, banyak yang memilih jalur dominasi dan kemenangan lewat ilmu pengetahuan atau agama yang notabene damai, lebih seru karena muatan politis yang harus menuntut Anda untuk terus bernegosiasi, dan tidak perlu berurusan dengan aksi perang Civilization yang harus diakui tidak seseru yang dibayangkan.

Tags:

Pages: 1 2 3
Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…