GTA VI Bocor di Internet, Dipercaya Build Awal!
Sudah bukan rahasia lagi sepertinya bahwa Take Two dan Rockstar saat ini memang tengah mengerjakan GTA VI. Pengenalan resmi memang belum dilakukan, namun beberapa informasi dari awal sudah kita dapatkan dari sumber yang bisa dipercaya. Bagaimana ia akan menghadirkan kombinasi karakter utama pria + wanita dengan konsep ala Bonnie & Clyde, bagaimana akan ada banyak gedung yang kini bisa dimasuki, dan peta yang kabarnya akan terus diperbesar dan diperbaharui secara berkala. Namun siapa yang menyangka bahwa internet ternyata juga menemukan cara untuk “mendapatkan” game ini dari awal. Benar sekali, GTA VI bocor di internet!
Datang dari seorang peretas yang diyakini merupakan hacker sama yang membocorkan data Uber sebelumnya, beberapa giga data pengembangan GTA VI dilempar begitu saja ke internet. Masih dalam bentuk kasarnya, Anda setidaknya bisa melihat wujud sang karakter utama, gameplay, dialog yang sudah direkam, hingga beberapa gedung yang bisa dimasuki. Konten ini kabarnya dicuri dari aplikasi bernama Slack – sejenis Discord untuk kelompok korporat.
To those who asked: There are several reasons this is a nightmare for Rockstar. One is that it'll disrupt work for a while. Another is that it may lead management to limit work-from-home flexibility. The repercussions of this leak might not be clear for quite a while
— Jason Schreier (@jasonschreier) September 18, 2022
Keaslian rangkaian screenshot dan video yang bocor ini sendiri dibuktikan oleh dua hal. Pertama adalah konfirmasi dari jurnalis gaming ternama – Jason Schreier yang menyebut bahwa hal ini legit, sekaligus mengomentari soal bagaimana ia akan mempengaruhi proses pengembangan GTA VI saat ini. Besar kemungkinan karyawan tidak akan menikmati lagi fleksibilitas untuk bekerja dari rumah. Bukti kedua? Take Two sekarang mulai aktif melakukan DMCA Takedown untuk “membunuh” video-video gameplay yang sudah tersebar.
Lewat GTA Forums, sang Hacker sendiri sepertinya memiliki motivasi finansial di balik aksinya ini. Ia meminta karyawan Take Two atau Rockstar menghubunginya via Telegram untuk percakapan “pribadi”. Tidak hanya itu saja, ia kabarnya mulai menawarkan source code untuk GTA V dan juga dokumen terkait GTA VI atas nama uang. Untuk saat ini, ia tidak akan menawarkan atau menjual source code GTA VI.
Ini tentu menjadi pukulan yang menyedihkan dan juga menyeramkan untuk Take Two dan Rockstar, terutama untuk karyawan-karyawan yang terlibat dalam proses pengembangannya. Bagaimana saga ini berlanjut? Kita tunggu saja.