Kojima Hampir Racik Sekuel Death Stranding Eksklusif untuk Google Stadia?
Apa yang membuat Google Stadia akhirnya berujung gagal di pasaran? Banyak yang menganggap fakta bahwa gamer masih harus membeli game dari store mereka alih-alih mengintegrasikan akun yang sudah ada menjadi salah satu blunder terbesar, apalagi jika dibandingkan layanan cloud gaming yang lain. Satu yang pasti, kegagalan ini akhirnya termanifestasi dalam bentuk pembatalan layanan alias “kematian” yang akan terjadi Januari 2023 mendatang. Walaupun demikian, Stadia sebenarnya hampir punya banyak senjata andalan di masa lalu. Kabarnya, seorang Hideo Kojima sempat hendak meracik sesuatu yang menarik untuknya.
Berdasarkan informasi dari situs khusus Google – 9to5google.com yang mengaku mendapatkan inforrmasi dari sumber yang bisa dipercaya, Google Stadia sebenarnya sempat menjalin kerjasama pengembangan game dengan Hideo Kojima. Tidak main-main, proyek tersebut kabarnya adalah seri sekuel untuk Death Stranding yang akan dilepas eksklusif Stadia. Sumber yang sama mengabarkan bahwa kerjasama ini gagal setelah sang GM Stadia – Phil Harrison merasa bahwa ini bukan lagi zaman game single-player seperti yang hendak ditawarkan Kojima. Ia lebih menginginkan Google Stadia diisi dengan lebih banyak game multiplayer. Proyek ini dibatalkan di tahun 2020 kemarin.
Baik Google ataupun Hideo Kojima sendiri belum angkat bicara soal ini. Namun jelas bahwa Kojima memang tengah tertarik dengan teknologi cloud yang juga menjadi salah satu alasan ia berujung bekerjasama dengan Microsoft untuk proyek misterius yang belum dibuka hingga saat ini. Bagaimana menurut Anda? Apa jadinya jika sekuel Death Stranding benar-benar eksklusif Stadia?
Source:9to5google