Mulai dari Skull & Bones, Ubisoft Akan Naikkan Harga Game AAA Mereka!
Seperti sebuah konsekuensi yang tidak terelakkan, sejak eksisnya konsol generasi terbaru yang diwakili oleh Playstation 5 dari Sony dan Xbox Series dari Microsoft, harga game yang ditawarkan juga ikut meningkat. Proses pengembangan yang kini biaya butuh lebih tinggi untuk mengejar kualitas detail yang lebih baik serta inflasi yang tak pernah diikuti kenaikan harga game selama satu generasi sebelumnya dijadikan sebagai alasan. Beberapa publisher dan produsen konsol langsung ikut tren menaikkan harga game mereka ke standar USD 70. Di kala itu, Ubisoft masih berada dalam tahap “pikir-pikir”.
Namun dalam wawancara terbarunya dengan situs gaming – Axios, boss besar Ubisoft – Guillemot mengkonfirmasikan bahwa Ubisoft juga akan menaikkan harga game AAA mereka ke standar USD 70 dimulai dengan Skull & Bones nantinya. Berita baiknya? Game Assassin’s Creed terbaru mereka – Mirage yang hadir dalam skala lebih kecil masih ditawarkan di harga yang lebih bersahabat. Guillemot tidak menjelaskan banyak apakah ini akan berlaku di semua game AAA mereka atau yang mengusung genre tertentu saja, seperti open-world misalnya.
Kenaikan harga ini setidaknya sudah tercermin di Playstation Store Indonesia, dimana harga Skull & Bones kini dipatok di angka melebihi 1 juta Rupiah. Yang menarik? Kebijakan yang sama sepertinya tidak terjadi di versi PC yang akan didistribusikan via Epic Games Store. Alih-alih semakin mahal, ia justru terkesan lebih murah. Pada saat berita ini ditulis, Skull & Bones di EGS hanya dipatok di harga 700 ribu Rupiah saja.
Bagaimana dengan Anda? Apakah standar harga USD 70 ini bisa ditoleransi atau sudah mulai terasa mencekik keuangan Anda?
Source: Axios