Review God of War Ragnarok: Mitologi Penuh Aksi, Mitologi Penuh Hati!
Kesimpulan

Setelah apa yang berhasil mereka capai dengan God of War di tahun 2018 kemarin, meracik sebuah seri yang mampu melampaui dan melebihi kualitas tersebut memang bukan perkara mudah. Namun dari apa yang mereka tawarkan saat ini, God of War Ragnarok membawanya ke level baru bahkan sejak menit pertama Anda mencicipinya. Sistem pertarungan yang familiar kini disempurnakan dengan lebih banyak varian musuh untuk ditundukkan, diperkuat dengan scene epik dan musik yang mendukung atmosfer, dengan adaptasi cerita Ragnarok yang cukup cerdas, hingga aksi eksplorasi 9 realms yang hadir menawarkan begitu banyak konten dan visualisasi unik di dalamnya. Namun bagian yang paling kami sukai? Bahwa di tengah pergerakan menuju akhir dari mitologi Norse ini, ia memberikan ruang bagi karakter untuk mengekspresikan kedalaman dan kerapuhan mereka.
Namun seperti yang kami bicarakan sebelumnya juga, tanpa spoiler sama sekali, menyelesaikan God of War Ragnarok juga meninggalkan beberapa rasa tidak puas untuk caranya menangani elemen tertentu, dari godaan soal plot penting yang ternyata tak berakhir apapun, beberapa bagian cerita yang terasa bertele-tele, hingga pertanyaan lebih besar soal pernyataan-pernyataan sang developer soal bagaimana seri ini akan menjadi akhir dari cerita Norse yang sudah mereka bangun dengan rapi dan indah.
Terlepas dari hal tersebut, God of War Ragnarok adalah sebuah seri sekuel yang fenomenal, yang berhasil membawa sebuah adaptasi kisah mitologi dalam dua ruang yang sama fantastisnya: memesona dari sisi aksi, memesona dari sisi hati. Kombinasi yang membuat seri ini tak punya alasan untuk tidak Anda cicipi, apalagi jika Anda sudah mencicipi seri sebelumnya.
Kelebihan

Desain 9 realms yang fantastis
Musik pengiring yang berhasil membangun atmosfer tepat di ragam situasi
Pendalaman karakter tidak hanya berfokus pada karakter utama saja
Banyak momen epik, termasuk momen aksi
Sisi aksi dan RPG yang tetap seru
Visualisasi memesona di versi Playstation 5
Variasi musuh yang kini beragam
Misi sampingan ditangani keren, baik dari segi kuantitas ataupun kualitas
Representasi sosok Thor dan Odin yang keren
Kekurangan

Ada elemen plot penting yang tidak menghasilkan apa-apa
Beberapa scene terasa bertele-tele
Pernyataan developer soal “akhir cerita saga Norse” yang memancing lebih banyak tanda tanya
Cocok untuk gamer: yang sudah mencicipi God of War 2018, yang menginginkan game dengan cerita mitologi Norse yang keren
Tidak cocok untuk gamer: yang sama sekali tidak menikmati God of War 2018, menginginkan interpretasi mitologi Norse yang seharusnya
Screenshot
Playstation 5 – 4K dengan “Favor Quality”



























