Belasan studio kini berdiri di bawah bendera mereka dengan setiap darinya tengah sibuk mengerjakan proyek masing-masing. Namun hingga hal tersebut akhirnya berbuah di masa depan, mengingat beberapa judul masih berada di awal proses pengembangan, Microsoft memang harus berhadapan dengan satu fakta tak terbantahkan – bahwa mereka terus menghadapi paceklik game eksklusif. Bahkan untuk judul seperti Halo Infinite sekalipun, ia tidak banyak mendapatkan puja-puji yang seharusnya. Hingga di titik bahkan Microsoft mengakuinya secara terbuka.

Kembali dalam argumen ke badan terkait untuk meloloskan proses akuisisi mereka atas Activision, Microsoft datang dengan sebuah kalimat  yang kembali berupaya mengecilkan signifikansi proses aksi beli tersebut. Microsoft secara terbuka mengakui bahwa game-game eksklusif milik Playstation lebih keren dan lebih berkualtas dibandingkan game mereka, bahkan terhitung ikonik. Ada sekitar 280 game eksklusif first  dan third-party untuk Playstation di tahun 2021, atau sekitar lima kali lipat dari Xbox.

Dengan ini, Microsoft berargumen bahwa mustahil bahwa Sony dalam posisi ini akan berujung “kalah” hanya karena tidak memiliki satu franchise saja (dalam hal ini Call of Duty). Bagaimana menurut Anda? Setuju dengan pendapat Microsoft?

Source: Eurogamer