Twitter Ngaco, Akun Perusahaan Game Palsu dengan Centang Biru Bermunculan
Dengan biaya USD 44 miliar yang ia gelontorkan, banyak yang mungkin berpikir bahwa Elon Musk tahu jelas apa yang ingin ia lakukan dengan situs sosial media raksasa – Twitter. Namun selama setidaknya seminggu terakhir ini, lewat interaksi yang mengemuka, jelas bahwa ia masih kebingungan soal cara monetisasi yang tepat untuknya. Ide absurd yang ia lemparkan adalah menjual “centang biru” yang di masa lalu dihadirkan sebagai bukti verifikasi akun asli sebagai konten berbayar dengan harga hanya USD 8 / bulan. Seperti yang bisa diprediksi, kebijakan ini berujung mimpi buruk.
Dengan opsi untuk langsung bisa membeli centang biru ini begitu saja tanpa harus melewati syarat dan ketentuan apapun, beragam akun palsu perusahaan besar pun bermunculan, baik untuk sekadar trolling atau serius ingin menipu. Seperti yang bisa diprediksi, perusahaan game pun terkena dampak ini. Akun-akun Twitter video game palsu dengan centang biru pun bermunculan, termasuk yang meniru Valve ataupun Nintendo Amerika. Ini tentu saja berpotensi membingungkan jika Anda tidak memeriksa ulang akun-akun ini, apalagi jika ia langsung hadir dengan pengumuman game-game baru.
Can't imagine why all the advertisers are pulling out of Twitter lmao pic.twitter.com/pg55WXkxhS
— Jason Schreier (@jasonschreier) November 9, 2022
Twitter sendiri sudah mulai “merapikan” akun-akun palsu ini karena tidak mendeklarasikan diri sebagai akun parodi. Satu yang pasti, ini sepertinya kian mengukuhkan semakin besarnya potensi berita-berita palsu ataupun parodi yang muncul dari industri game di masa depan. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?