JagatPlay: Game of the Year 2022
Best Male Character: Kratos (God of War Ragnarok)

Salut kepada Sony Santa Monica untuk tetap mempertahankan hubungan antara Kratos dan Atreus sebagai fokus God of War Ragnarok terlepas dari event destruktif Norse yang mereka jadikan basis. Momen-momen ini memberikan ruang yang besar bagi tiap karakter ini untuk tumbuh dan juga dieksplorasi lebih dalam, seperti yang terjadi pada Kratos. Ketika di seri lawasnya ia hanya dibumbui dengan dendam dan amarah, Ragnarok memberikan ruang bagi Kratos untuk “memanusia” lewat caranya sendiri. Untuk pertama kalinya, Anda bisa melihat sosok dewa yang sudah menghancurkan peradaban ini untuk rapuh. Ia tak selalu paham cara untuk berkomunikasi dengan Atreus. Ia rindu pada istrinya sekaligus kesal karena ditinggal lebih dulu oleh Faye. Ia terus berjuang untuk berperan sebagai ayah sebaik mungkin terlepas dari keraguan yang mau tak mau ia alami. Kami sendiri tak percaya bahwa ada satu titik di dalam cerita Kratos, dimana Anda bisa benar-benar bersimpati dan berempati dengan karakter yang satu ini.
Best PC Exclusive: Trombone Champ

Harus diakui, seiring dengan waktu berjalan, semakin sulit untuk menemukan game-game yang hanya dirilis untuk PC saja sebagai produk eksklusif. Sebagian besar game biasanya langsung menemukan ruang rilis di konsol begitu versi PC mereka tersedia di pasaran, bahkan untuk game yang di awal melewati proses early access sekalipun. Namun di tahun 2022 ini, harus diakui ada sebuah game ritmik istimewa yang entah muncul darimana, namun berujung langsung mencuri hati banyak gamer termasuk kami. Menggunakan alat musik tiup – Trombone sebagai “senjata utama”, Anda diminta untuk mengendalikan pitch sepresisi mungkin menggunakan gerak mouse, yang notabene bukanlah pekerjaan mudah di musik-musik tertentu. Dikombinasikan dengan komunitas mod aktif yang terus menyuntikkan lagu baru, termasuk One Winged Angel dari Final Fantasy VII? Ini jadi produk yang unik dan istimewa di saat yang sama. Anda mungkin berakhir tak mahir, tapi Anda pasti akan tersenyum dan tertawa saat menikmatinya.
Best Music: Xenoblade Chronicles 3
Bukan sebuah game JRPG namanya jika ia tidak memuat musik-musik memanjakan telinga yang siap untuk menemani setiap momen-momen Anda, dari yang emosional hingga yang epik sekalipun. Bahkan di status ini sekalipun, Xenoblade Chronicles 3 masih terasa istimewa. Lelucon bagaimana setiap piece musik Xenoblade Chronicles 3 seolah diracik bak musik pertarungan boss terakhir bukanlah lelucon semata, tetapi fakta. Musik-musik memacu adrenalin yang bisa Anda nikmati di video yang kami sematkan ini hanyalah sedikit intipan soal apa yang Anda dapatkan. Perlu diingat, Moebius sendiri masih dihitung sebagai “boss biasa” di game ini, dan musik dalam skala ini yang Anda dapatkan. Xenoblade Chronicles 3 bahkan menjadikan musik, terutama permainan seruling syahdu-nya sebagai bagian penting dari plot.