Review Hogwarts Legacy: Benar-Benar Bikin Lega Sih!

Reading time:
February 14, 2023

EXPELLIARMUS!!

hogwarts legacy jagatplay 140
Expelliarmus!!

Anda tidak mungkin membicarakan sebuah game yang bertempat di semesta Harry Potter, yang membawa-bawa nama Hogwarts, tanpa membicarakan soal sihir yang ia tawarkan sama sekali. Berita baiknya? Seperti halnya fan-service yang kami bicarakan sebelumnya, Avalanche sepertinya memahami bahwa para fans menginginkan sebanyak mungkin spell yang bisa mereka manfaatkan di Hogwarts Legacy ini. Sesuatu yang akhirnya amini dengan puluhan varian di dalamnya yang bahkan akan cukup untuk membuat Anda sibuk bolak-balik memodifikasi halaman shortcut yang ada hanya untuk bisa menikmatinya secara maksimal.

Tentu saja, spell-spell ini tidak selamanya hanya digunakan untuk bertarung saja. Mengingat game ini juga memuat aksi eksplorasi yang biasanya melekat dengan kata “puzzle”, Anda juga akan memanfaatkan ragam spell Anda untuk menyelesaikan rintangan-rintangan yang untungnya, selalu bisa Anda logikakan tanpa perlu berpikir keras.

Ada rintangan dimana Anda butuh menggunakan spell melayang – Levioso untuk membuat platform lebih tinggi hingga Anda bisa melompat dan memanjat lokasi tertentu. Ada pula yang menuntut Anda untuk menyarangkan spell spesifik dengan elemen seperti api atau es untuk memicu kunci terbuka. Dan tentu saja ada yang menuntut Anda sekadar untuk mencari dinding rahasia menggunakan spell Revelio atau sekadar mengusir akar-akar jahat menggunakan Lumos misalnya. Hogwarts Legacy tetap menawarkan tantangan seperti ini, bahkan di beberapa misi sampingan seperti Merlin Trials misalnya yang jika diselesaikan dalam jumlah tertentu, akan memperbesar kuota seberapa banyak equipment yang bisa Anda bawa sekaligus.

Tentu saja inti pengalaman yang akan Anda nikmati di sebagian besar Hogwarts Legacy adalah pertarungan menggunakan barisan spell yang Anda miliki, baik pada saat melawan para goblin, Dark Wizards, binatang-binatang, hingga para Troll yang mengancam.  Selain serangan dasar seperti kembang api proyektil yang hadir dalam kombinasi spesifik, semua skill yang lain akan diseimbangkan berdasarkan sistem cooldown. Spell yang lebih destruktif dan mematikan biasanya akan membutuhkan waktu cooldown lebih lama dibandingkan skill yang hadir hanya sebagai nerf atau pengganggu saja. Anda juga akan dibekali dengan aksi roll dan sistem Parry dengan timing tepat akan memicu spell Stupefy secara otomatis yang akan menghentikan musuh dalam waktu tertentu.

hogwarts legacy jagatplay 172
Semakin kuat spell, semakin lama pula cooldown yang ada sebagai proses balancing.
hogwarts legacy jagatplay 80
Setiap spell yang hadir akan menghasilkan efek spesifik seperti di novel / film-nya.

Yang paling fantastis dari sistem pertarungan berbasis spell Hogwarts Legacy adalah fakta bahwa setiap sihir yang Anda keluarkan akan menghasilkan efek seperti halnya di versi buku atau film. Ini berarti Expelliarmus akan melucuti musuh dari senjata mereka hingga mereka harus berlari menemukannya kembali, Incendio akan membuat mereka terbakar, Repulso akan membuat mereka terpental, Levioso akan membuat mereka melayang dalam waktu tertentu, dan sebagainya. Ini juga berarti bahwa Avada Kedavra akan mencabut nyawa siapapun hanya dengan satu kali serang saja. Mengkombinasikan spell-spell ini dengan efektif akan membuat pertarungan lebih cepat.

Namun tentu saja, segala sesuatunya tidak semudah hanya dengan menyerang sembarang saja. Selain fakta bahwa hampir di semua skenario pertarungan Anda akan kalah dari segi kuantitas hingga kewaspadaan dan kebutuhan untuk menggonta-ganti baris spell serta melakukan parry akan sangat membantu, Anda juga harus menghancurkan pelindung yang dimiliki oleh beberapa tipe musuh dimana Anda harus menggunakan spell dengan warna yang sama sebelum Anda bisa melukainya. Berita baiknya? Setidaknya tidak ada satupun musuh, baik yang punya peran penting dalam cerita sekalipun, akan dengan bebas, cepat, dan sembarang melemparkan Avada Kedavra kepada Anda misalnya, hingga selalu ada kesempatan untuk memulihkan diri dengan potion yang Anda bawa atau menggunakan beragam tanaman sebagai senjata untuk membuat pertarungan berada di level yang sama jika Anda kelabakan.

hogwarts legacy jagatplay 45
Terkadang musuh melindungi diri mereka dengan gelembung yang perlu Anda pecahkan menggunakan spell berwarna sama.

Menariknya lagi, tidak hanya sekadar masuk ke dalam plot saja, fakta bahwa karakter utama kita sensitif pada “Ancient Magic” yang sebenarnya tak punya penjelasan definitif ternyata juga diterjemahkan ke dalam gameplay sebagai “jurus pemungkas” Anda. Bergantung pada aksi yang Anda lakukan dan Talents yang Anda pilih, Anda akan mengumpulkan resource berwarna titik putih saat berhasil mengalahkan musuh yang benar sekali, seperti yang bisa Anda prediksi, akan membuat bar Ancient Magic Anda penuh. Begitu penuh, Anda bisa memicu Ancient Magic ini bak serangan pemungkas begitu saja, yang akan menghasilkan dari damage besar hingga kematian instan untuk musuh Anda yang jadi target. Kerennya? Ancient Magic ini sendiri akan diwujudkan dalam ragam animasi, dari transfigurasi permanen musuh menjadi binatang hingga yang lebih brutal seperti lemparan ke tanah berulang kali hingga ledakan.

 

Yang paling mengejutkan dari sistem pertarungan Hogwarts Legacy adalah fakta bahwa ia juga memfasilitasi aksi Stealth. Benar sekali, Anda tidak salah membacanya, game ini datang dengan opsi untuk mengatasi ancaman menggunakan Stealth. Anda tak punya tombol terpisah untuk mengendap memang, namun akan difasilitasi oleh satu jenis spell spesifik yang bisa berujung membuat Anda tak kasat mata. Tetap akan bisa terdeteksi jika Anda berada dalam jarak yang terlalu dekat dengan musuh, posisi menghilang seperti ini akan memungkinkan Anda mengendap di belakang musuh dan menghabisi mereka secara instan menggunakan spell Petrificus Totalus, yang memang hanya bisa diakses di mode ini.

Sayangnya, Hogwarts Legacy berbagi masalah yang sama dengan God of War 2018 untuk urusan sisi aksinya. Benar sekali, game ini kekurangan varian musuh untuk ditundukkan. Anda hanya akan bertemu beberapa binatang liar seperti serigala, katak raksasa, dan laba-laba beragam ukuran untuk dibunuh di luar tentu saja, para troll, goblin, dark wizards, dan para poacher untuk ditundukkan. Permasalahan ekstra juga datang dari fakta bahwa kami bisa menggunakan kombinasi spell yang sama terus-menerus untuk menundukkan apapun varian musuh yang kami hadapi, hingga tak ada tantangan ekstra pada saat Anda melawan troll misalnya jika dibandingkan pada saat Anda melawan Dark Wizards. Ekstra tantangan hanya datang dari animasi serang musuh yang berbeda dan tentu saja, tebalnya nyawa mereka. Sebuah situasi yang tentu saja, sangat disayangkan.

hogwarts legacy jagatplay 135
Sayangnya varian musuh yang Anda lawan harus diakui, sedikit.
hogwarts legacy jagatplay 209
Dengan sistem ikon pada peta yang jelas seperti game open-world Ubisoft, Anda bisa menyibukkan diri.

Sisa perjalanan Anda di Hogwarts Legacy akan mengikuti formula yang mirip dengan game-game open-world Ubisoft selama ini. Bersama dengan kesempatan untuk membuka lebih banyak misteri menggunakan Revelio pada saat Anda menaiki Hippogriff atau sedang naik sapu terbang, Anda akan disuguhkan beragam jenis ikon dalam peta yang kesemuanya berisikan hal-hal yang bisa Anda selesaikan dengan reward tertentu di dalamnya. Ada Merlin Trials yang berfungsi bak puzzle, ada lokasi binatang yang bisa Anda tangkap dan selamat, ada markas para poacher dan goblin untuk dibersihkan demi mendapatkan trait equipment yang lebih kuat, ada gua-gua berisikan harta karun di dalamnya, hingga sekadar Floo Network yang akan berperan sebagai lokasi fast-travel di dalamnya. Misi sampingan yang bisa Anda kejar juga akan diwakili dengan ikon yang jelas di peta.

Kesimpulan

hogwarts legacy jagatplay 202
Hogwarts Legacy berhasil menempatkan dirinya sebagai pemenuhan mimpi basah bagi penggemar Harry Potter dimanapun sekaligus sebagai game action RPG yang solid untuk mereka yang tak familiar dengannya. Ini menjadi pondasi yang begitu kuat dan fantastis untuk sebuah harapan bahwa di masa depan, ia akan datang dengan sekuel yang akan memuat lebih banyak wilayah Wizarding Worlds termasuk Diagon Alley, Azkaban, hingga Kementerian Sihir sekalipun. Fantastis!

Benar-benar lega adalah perasaan yang muncul dari kami ketika memainkan Hogwarts Legacy di jam-jam pertama hingga pada akhirnya, menyelesaikan kisah yang ada. Hampir seperti kebanyakan gamer, kami memang termasuk gamer yang cukup skeptis bahwa Avalanche dan WB mampu memenuhi janji dan ambisi mereka. Yang menakjubkannya adalah fakta bahwa apa yang ia tawarkan ternyata berujung melebihi apa yang kami inginkan. Bukan hanya karena sistem pertarungan berbasis spell yang seru saja atau karena dunia terbuka di luar  Hogwarts yang ia usung, tetapi fakta bahwa Avalanche memahami betul apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh para penggemar Harry Potter. Fan-service dihadirkan padat dan lengkap bersama dengan interpretasi Hogwarts yang penuh detail dan rahasia seperti seharusnya dan selayaknya.

Walaupun demikian, Hogwarts Legacy memang bukan game yang sempurna. Minimnya varian musuh yang juga tidak menawarkan banyak tantangan berbeda memang mencederai pengalaman yang ada, apalagi jika Anda harus berulang kali menemukan ancaman sama di gameplay yang bisa berdurasi puluhan jam ini. Keluhan lain juga datang dari sisi musik yang gagal tampil semenggugah versi film-nya, yang membuat beberapa momen magis yang seharusnya bisa diperkuat justru berujung melemah karena musik yang berjalan tak sesuai atau justru berujung diam tanpa alasan yang jelas. Kami juga menemukan beragam bug dan glitch yang membuat kami harus melakukan restart checkpoint agar bisa melanjutkannya kembali.

Namun di luar kelemahan tersebut, Hogwarts Legacy berhasil menempatkan dirinya sebagai pemenuhan mimpi basah bagi penggemar Harry Potter dimanapun sekaligus sebagai game action RPG yang solid untuk mereka yang tak familiar dengannya. Ini menjadi pondasi yang begitu kuat dan fantastis untuk sebuah harapan bahwa di masa depan, ia akan datang dengan sekuel yang akan memuat lebih banyak wilayah Wizarding Worlds termasuk Diagon Alley, Azkaban, hingga Kementerian Sihir sekalipun. Fantastis!

 

Kelebihan

hogwarts legacy jagatplay 195
Misi sampingannya hadir dengan cerita yang tak kalah magis.

Hogwarts datang penuh detail dan rahasia

Spell banyak dan seru digunakan saat bertarung

Kehadiran 3 Kutukan Tak Termaafkan untuk Anda gunakan

Cerita sampingan hadir dengan tema serius dan menarik

Fan-service yang super solid

Ragam aktivitas sampingan dibangun keren seperti Room of Requirements misalnya

Momen naik sapu atau hippogriff terasa magis

 

Kekurangan

hogwarts legacy jagatplay 215
Lu lagi.. lu lagi..

Musik tak terasa menggugah

Masih ditemukan bug dan glitch

Variasi musuh terlalu sedikit

 

Cocok untuk gamer: penggemar Harry Potter, penikmat game action RPG berkualitas

Tidak cocok untuk gamer: yang mengharapkan timeline atau cerita seperti di novel atau film, benci dengan konsep RPG

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…