Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Reading time:
April 18, 2023

Jalan-Jalan

Dead Island 2 jagatplay 170
Wilayah-wilayah yang ditawarkan Dead Island 2 hadir berbeda satu sama lain.

Menggunakan wilayah California sebagai setting utama, terutama Los Angeles sebagai lokasi utama, Anda untungnya tidak hanya akan “terkunci” pada satu wilayah saja di Dead Island 2. Bersama dengan cerita yang bergerak, Anda akan diperkenankan untuk mengunjungi beragam wilayah lain yang tentu saja punya vibe berbeda, dari sekadar perumahan mewah hingga pantai dengan sinar matahari terbenam di akhir. Setiap wilayah akan datang dengan ukuran cukup besar untuk dijelajahi dimana batas-batasnya akan memicu opsi bagi Anda untuk berpindah wilayah lewat aksi teleport alih-alih leluasa berjalan ala game open-world. Anda juga akan dibekali dengan opsi fast-travel di progress permainan spesifik yang sayangnya hanya bisa diakses dari lokasi tertentu alih-alih memiliki kebebasan untuk sekadar mengakses peta dan melakukanya dari wilayah manapun yang Anda inginkan.

Proses eksplorasi atas nama mendapatkan resource material ataupun loot senjata yang lebih kuat memang akan memainkan peran yang penting di Dead Island 2. Sayangnya, Anda juga akan menemukan bahwa proses eksplorasi ini juga akan dibanjiri dengan begitu banyak lokasi-lokasi yang terkunci di peta manapun. Ada pintu yang memang bisa dibuka dengan sedikit trik layaknya puzzle, namun sebagian besar pintu dan beragam brankas ini membutuhkan Anda untuk mencari kunci yang cocok dengannya. Ada kunci yang terikat pada zombie-zombie dengan nama yang biasa Anda temui secara tak sengaja, ada pula yang terikat pada cerita utama ataupun sampingan, dan ada pula yang butuh proses investigasi dimana Anda harus mencari clue-clue yang lain dulu. Ada begitu banyak pintu terkunci di game ini hingga di titik, kami tidak akan heran jika Anda merasa frustrasi di beberapa titik. Untungnya? Setidaknya game ini memungkinkan Anda untuk sekadar memecahkan jendela dan menerobos masuk jika memang sang ruangan terkunci, memungkinkan hal tersebut terjadi.

Dead Island 2 jagatplay 107
Di sini terkunci? Di sana terkunci? Dimana-mana ada tempat terkunci.
Dead Island 2 jagatplay 172
Sistem peta terkadang tak banyak membantu.

Rasa frustrasi juga muncul karena peta yang disediakan dan sistem navigasi yang ditawarkan Dead Island 2 bisa dibilang terhitung kuno dan absurd. Salah satu blunder paling fatal, setidaknya di build yang kami racik? Ia tidak akan memperhitungkan sudut pandang mata Anda sebagai pondasi untuk menentukan arah, sehingga tak jarang pada saat Anda membaca peta dan berusaha bergerak, Anda justru berakhir  berujung ke lokasi sebaliknya. Indikator di dalam peta misalnya seperti brankas, juga tidak diisi dengan informasi seperti kunci apa yang ia butuhkan. Jadi tidak jarang ketika saat proses eksplorasi Anda menemukan kunci, Anda sudah lupa untuk brankas yang mana kunci tersebut dibutuhkan.

Nanun untungnya, ia hadir dengan indikator dan kualitas misi sampingan yang terhitung oke. Hampir sebagian besar misi sampingan yang Anda jalani akan datang dengan sisi cerita yang juga melibatkan karakter spesifik yang mungkin saja akan bergabung dengan Anda di hub aman terdekat. Walaupun tidak kesemuanya menyenangkan, terutama misi sampingan milik Amanda yang menuntut Anda melakukan aksi tertentu, ia biasanya berakhir dengan aksi basmi zombie beragam ukuran dan kuantitas yang memuaskan. Beberapa misi bahkan akan hadir berkesinambungan, dimana ia akan melibatkan dan menceritakan lebih jauh soal nasib karakter sampingan spesifik. Untuk urusan yang satu ini, selain reward yang juga sepadan seperti senjata spesial untuk digunakan, misi-misi sampingan ini pantas untuk diacungi jempol.

Dead Island 2 jagatplay 37
Misi sampingan datang dengan cerita, karakter, dan reward yang cukup menarik.

Salah satu kelebihan dari aksi jalan-jalan yang Anda bisa tempuh di Dead Island 2 juga didukung dengan perbedaan varian tiap wilayah yang membuatnya terasa unik. Bahkan tidak jarang Anda menemukan zombie spesifik yang bisa Anda habisi di satu wilayah tidak akan Anda temui di wilayah lain, yang kian memperkuat sisi imersif yang kami bicarakan sebelumnya.

Kesimpulan

Dead Island 2 jagatplay 138
Anda yang mengharapkan sebuah game zombie “sederhana” yang menawarkan kesempatan untuk bersenang-senang menghabisi para mayat hidup akan mendapatkannya di Dead Island 2, karena sesungguhnya memang ekspektasi tersebut yang perlu Anda bangun.

Setelah penantian yang begitu lama, yang harus diakui diikuti dengan pemumpukan rasa pesimisme bahwa ia akan berujung jadi sebuah game yang berkualitas, Dead Island 2 ternyata berhasil membuktikan dirinya. Dambuster Studios dan Deep Silver harus diakui berhasil meracik sebuah game zombie yang tidak hanya seru dan menyenangkan saja, tetapi juga sedap dipandang mata karena implementasi sisi visual yang memang pantas disandingkan dengan game-game generasi terbaru bahkan, lebih baik di beberapa titik. Beragam senjata untuk digunakan, buff untuk dikombinasikan, dan ragam zombie spesial untuk ditundukkan, apa yang ia tawarkan memang bukan sesuatu yang mendalam atau emosional. Namun yang pasti, ia menawarkan kepuasan untuk memastikan beragam mayat hidup ini tidak akan lagi mampu bangun apalagi berdiri untuk mengejar Anda.

Walaupun demikian, harus diakui bahwa Dead Island 2 memang bukanlah game sempurna, yang harus diakui datang dari hal remeh-temeh yang sebenarnya bisa diperbaiki dengan beragam update di masa depan. Sisi navigasi yang membingungkan dan peta yang tidak banyak membantu bisa jadi dua komplain yang juga mungkin akan Anda keluhkan jika berujung memainkan build yang serupa di mata kami. Namun jika berbicara soal fitur yang kami dambakan, kami masih lebih berharap sistem fast travel yang ia usung bisa dilakukan dari lokasi manapun alih-alih harus dari tempat spesifik yang seringkali membuat Anda harus jalan bolak-balik hanya untuk menyelesaikan misi sampingan yang ada dan kembali.

Anda yang mengharapkan sebuah game zombie “sederhana” yang menawarkan kesempatan untuk bersenang-senang menghabisi para mayat hidup akan mendapatkannya di Dead Island 2, karena sesungguhnya memang ekspektasi tersebut yang perlu Anda bangun. Anda tentu saja tidak akan bisa mengharapkan sebuah cerita emosional super menyentuh yang akan membuat Anda trauma dan menangis terlepas dari fakta ia juga bercerita soal protagonis dengan kekebalan yang jadi tumpuan dunia. Tidurkan kembali semua mayat-mayat ini!

 

Kelebihan

Dead Island 2 jagatplay 20
Efek kehancuran tubuh zombie yang detail membuat sisi aksi jadi memuaskan.

Presentasi visual memanjakan mata

Cukup banyak karakter dengan spesialisasi berbeda untuk dipilih

Penulisan karakter cukup mengejutkan karena tidak mengikuti trope yang diprediksi

Ada banyak varian zombie untuk ditundukkan

Ragam senjata dan sistem kartu memugkinkan ragam gaya bermain berbeda

Misi sampingan dibangun niat

Ada cukup banyak wilayah bermain untuk menghindari kebosanan

Zombie datang dengan begitu banyak model untuk mendukung atmosfer

Efek kehadiran pada zombie terlihat keren dan memuaskan

Opsi untuk membuat senjata / loot favorit Anda terus relevan

 

Kekurangan

Dead Island 2 jagatplay 117
Sulit untuk tidak mengakui bahwa kami mengharapkan sistem fast travel yang lebih efektif dan bebas alih-alih harus menggunakan lokasi spesifik.

OST tidak bisa dibilang menggugah atau spesial

Sistem navigasi membingungkan

Peta tidak informatif

Sistem fast-travel terasa terbatas

 

Cocok untuk gamer: yang ingin game zombie untuk bersenang-senang, hanya ingin menghancurkan dan menghancurkan

Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan cerita post-apocalyptic berat nan emosional, yang tidak senang dengan game FPS yang berfokus pada serangan melee

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…