Dragon Quest XII Diracik untuk Gamer Dewasa?

Basis gamer yang mengikuti sejarah-sejarah franchise “tua” yang sudah eksis selama beberapa generasi memang harus diakui, mulai berumur. Dengan usia konsol yang sudah memasuki puluhan tahun lamanya, tidak sedikit gamer kini sudah menyandang predikat bapak / ibu dengan keluarga yang bisa saja meneruskan hobi tersebut di masa depan. Sementara dari kacamata si developer, ini seolah menjadi tuntutan untuk tumbuh tua bersama yang biasanya tercermin dari tema game teranyar yang mereka racik. Percaya atau tidak, hal ini jugalah yang tengah dipertimbangkan oleh tim Dragon Quest XII saat ini.
Setidaknya hal tersebut lah yang tercermin dari interview terbaru dari sang creator – Yuji Horii dalam wawancara radio terbarunya dengan denfaminicogamer. Disadur dari NoisyPixel, Horii menyebut bahwa proses pengembangan Dragon Quest XII memang akan memakan waktu lebih lama. Alasan pertama? Karena mereka sempat harus beradaptasi dengan situasi pandemi beberapa waktu lalu, yang tentu saja butuh koordinasi tersendiri. Kedua? Secara mengejutkan, Horii juga mengaku bahwa konsep Dragon Quest XII emang diarahkan untuk target pasar yang lebih dewasa. Sayangnya, ia tidakberbagi lebih banyak detail soal hal tersebut.

Square Enix sendiri belum berbagi detail soal rencana rilis hingga bentuk visual Dragon Quest XII: The Flames of Fate yang masih misterius hingga saat ini. Bagaimana menurut Anda? Dragon Quest dengan target gamer dewasa, terdengar menarik?
Source: NoisyPixel