Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Selama hampir lebih dari satu dekade terakhir, membicarakan From Software berarti membicarakan game-game dengan pendekatan Souls yang kental. Ini menjadi sebuah situasi yang sangat dimengerti mengingat pendekatan action RPG dengan tingkat kesulitan tinggi yang dimulai dari Demon’s Souls hingga Elden Ring ini memang menjadi ujung tombak developer asal Jepang ini. Tidak hanya terus dipuja-puji karena kualitasnya saja, ia juga menjadi salah satu kekuatan finansial From Software yang terus tumbuh besar. Di tengah kesuksesannya, ada barisan gamer-gamer pencinta produk lawasnya yang berharap agar From Software setidaknya tidak melupakan salah satu akar terbesarnya.
Mimpir dan harapan untuk melihat From Software kembali mengeksplorasi kembali judul lawasnya selalu berkutat pada game pertarungan mecha yang terhitung “niche” – Armored Core. Tidak ada yang memprediksi bahwa ternyata oh ternyata, mimpi tersebut terkabul ketika From Software mengkonfirmasikan eksistensi Armored Core VI: Fires of Rubicon. Dengan cerita lepas yang tetap bisa dinikmati tanpa harus menikmati seri sebelumnya serta potensi untuk pendekatan gameplay dan visual lebih modern, apalagi setelah apa yang mereka pelajari selama satu dekade dengan seri Souls, ini menjadi salah satu game yang paling diantisipasi di tahun 2023 ini, baik bagi gamer yang familiar ataupun tidak dengan Armored Core sebelumnya.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires of Rubicon? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang membuat “sang api membara terang kembali”? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot

Tidak mengikuti pakem seri Souls mereka selama ini yang datang dengan proses penyampaian cerita yang implisit, Armored Core VI: Fires of Rubicon datang dengan gaya yang jauh lebih eksplisit. Anda tidak hanya akan menikmati beragam cut-scene saja, tetapi juga ragam dialog antar-misi yang tentu saja digunakan untuk menjelaskan motivasi dari misi Anda selanjutnya dan siapa saja yang terlibat. Hanya saja sangat disayangkan bahwa sebagian besar hal tersebut disajikan dalam bentuk teks dan logo yang perlahan, setidaknya untuk kasus kami, membuat Anda kian tak peduli dan tak peduli dengan apa yang sebenarnya tengah terjadi.
Armored Core VI: Fires of Rubicon mengambil setting masa depan dimana manusia sudah berhasil membangun peradaban antar planet. Di masa seperti ini, salah satu sumber daya paling berharga adalah sebuah energi yang disebut Coral, dimana tidak hanya sebagai sumber energi saja, ia juga bisa digunakan untuk mendistribusikan data. Maka seperti namanya, adalah sebuah planet bernama Rubicon 3 yang kaya dengan Coral, yang seperti bisa diprediksi, langsung mengundang begitu banyak korporasi besar dengan kekuatan militer bayaran mereka sendiri untuk memperebutkannya. Perang pun tidak terhindarkan.


Anda berperan sebagai seorang prajurit bayaran dengan augmentasi dengan nama “621” yang berdiri di bawah seorang Handler bernama Walter.Dengan kemampuan Anda mengendalikan dan menguasai Armored Core, Anda pun ikut terlibat dalam perang memperebutkan Coral yang sudah mengikat beberapa pihak seperti Balam Industries, Arquebest Corp, RLF, hingga PCA. Namun siapa yang mengira bahwa seiring dengan lebih dekatnya ia dengan Coral, 621 justru bertemu dengan sebuah entitas misterius bernama Ayre yang tanpa kesulitan berbicara lewat pikiran Anda. Ayre membuat situasi ini kian kompleks mengingat ia punya hubungan super dekat dengan Coral itu sendiri.
Lantas, siapa yang akan memenangkan perang atas Coral di Rubicon 3 ini? Tantangan seperti apa saja yang harsus dilalui oleh 621? Siapa pula Ayre dan apa pula motivasinya? Seberapa masif konflik yang terpicu dari perebutan sumber daya ini? Semua jawaban dari pertanyaan ini bisa Anda dapatkan dengan memainkan Armored Core VI: Fires of Rubicon ini.