Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!
Neraka Masa Depan Industrial
Dengan premis cerita yang ia bawa, yang menghadirkan pertempuran begitu banyak korporasi besar dengan prajurit bayaran berbasis mecha mereka sendiri-sendiri, Anda tentu saja tidak bisa mengharapkan Armored Core VI datang dengan dunia yang penuh warna dan terang-benderang. Pada akhirnya peradaban futuristik dengan kemampuan kolonisasi manusia yang sudah mencapai skala antar planet akan berisikan begitu banyak kendaraan, arsitektur, dan robot-robot berbasiskan metal yang di banyak kondisi terasa kelam, penuh karat, dan berat.
Walaupun tidak datang dengan konsep dunia yang berkesinambungan ala seri Souls racikan mereka di masa lalu, dimana area baru dibuka lewat opsi pilihan berbasis progress, Armored Core VI tetap menghadirkan sensasi bahwa Anda tengah terjun, terjebak, dan berjuang di sebuah dunia yang memang tidak lagi berfungsi seperti peradaban yang kita kenal selama ini. Satu hal yang fantastis tentu saja adalah arsitektur. Bahwa terlepas dari fakta bahwa Anda sudah mengendarai mecha yang notabene sebuah robot raksasa, Anda masih bertemu dengan mega-structure yang bahkan jauh lebih megah dan besar lagi. Kita bicara dari sebuah kendaraan penambang super besar yang ukurannya bisa berujung puluhan kali lipat lebih besar, gedung tinggi yang bahkan masih membutuhkan mecha Anda untuk mendongak, hingga mecha lainnya yang ternyata punya wujud yang tak sulit menghasilkan bayangan saat menghadap Anda.
Namun pada akhirnya, sebagai sebuah game berbasis mecha sebagai daya tarik utama, desain para robot ini tentu saja menjadi salah satu elemen yang tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Pendekatan yang diambil From Software untuk Armored Core VI tetap mengarah pada seri lawasnya, dimana kesan bahwa mesin-mesin ini tetap terasa seperti sebuah entitas mekanikal yang berat dan kaku tetap dipertahankan. Ia tidak lantas mengambil pendekatan yang terlalu “biologis” seperti Zone of the Enders hingga Evangelion misalnya. Walaupun kesan kaku dan berat tersebut tetap bertahan, namun bukan berarti ia tak punya nilai estetika. Ada begitu banyak varian desain dengan detail memesona di sini, baik dari opsi kustomisasi Anda sendiri ataupun beragam Armored Core yang Anda lawan. Anda akan tahu jelas hanya dari tampilan saja bahwa Armored Core yang Anda lawan memang bukan musuh biasa.
Apreasiasi super ekstra juga perlu diberikan kepada From Software yang memang menonjolkan sistem kustomisasi sebagai identitas inti Armored Core VI. Kita tentu saja tak hanya bicara soal bagian mecha yang akan mempengaruhi performa dari sisi gameplay, tetapi juga sisi kosmetik. Ia memberikan kesempatan Anda untuk mengubah beragam warna detail untuk membangun mecha yang Anda inginkan sekaligus menentukan material seperti apa yang bisa Anda implementasikan, yang notabene mengubah refleksi cahaya dan sejenisnya. Anda juga bisa menentukan seberapa intens “cacat” mecha Anda baik dari sisi karat ataupun efek kerusakan, yang tentu saja membantu memberikan kesan bahwa Armored Core Anda sudah mengenyam begitu banyak asam garam perang.
Sayangnya, terlepas dari sisi presentasi yang memesona terutama dari sisi desain dan bukan dari pencapaian teknis yang ada, Armored Core VI harus diakui datang dengan OST paling lemah di antara produk mereka selama satu dekade terakhir. Hampir bisa dibilang bahwa tidak ada satupun musik pendukung yang memorable dari awal hingga akhir permainan, bahkan ketika Anda berhadapan dengan boss-boss super sulit sekalipun. Padahal sudah terbukti bahwa musik choir membahana jika dieksekusi dengan manis seperti apa yang berhasil dicapai Project Aces dengan Ace Combat yang notabene merupakan game pertempuran pesawat dengan latar belakang cerita dan dunia yang nyaris mirip, akan membuat pengalaman yang ada kian memesona. Tidak ada satupun musik di Armored Core VI yang di telinga kami, berujung menggugah seperti game-game From Software selama ini.
Bangun Mecha, Hancurkan Mecha
Armored Core VI adalah sebuah game action murni, dimana tujuan Anda seperti yang bisa diprediksi, adalah menyelesaikan apapun misi yang diberikan kepada Anda sembari berusaha bertahan hidup di tengah gempuran mecha musuh yang ada. Tidak ada lagi penjelasan yang lebih lugas daripada itu.
Salah satu daya tarik utama Armored Core VI: Fires of Rubicon tentu saja terletak pada fakta bahwa tidak hanya sekadar menggunakan satu jenis mecha saja, Anda akan diminta untuk “meracik” mecha Anda sendiri yang notabene akan mempengaruhi gaya permainan Anda nantinya. Lewat sebuah user-interface yang sangat bisa dimengerti dan menu yang tentu saja mudah dikuasai, bagian-bagian yang Anda sematkan kepada Armored Core Anda tentu saja akan mempengaruhi performa yang ada, yang terkadang membuat sekadar peningkatan status rata-rata misalnya, bukan satu-satunya elemen yang Anda kejar.
Akan ada begitu banyak bagian mecha yang bisa Anda sematkan, yang ketersediaan variannya akan bertambah banyak seiring dengan progress cerita dan misi sampingan yang Anda selesaikan. Bagian mecha yang Anda kombinasikan akan langsung mempengaruhi seperti apa cara kerja mecha Anda saat berada di misi. Apakah pergerakannya akan cepat atau lambat dengan booster? Apakah ia akan mudah jatuh dalam status stagger hanya karena satu atau dua serangan misil dari mecha musuh? Apakah ia akan mampu membidik musuh dari jarak yang lebih jauh atau dekat, yang notabene mempengaruhi resiko bertarung secara terbuka? Apakah ia akan punya kemampuan melayang di udara untuk waktu yang lama atau tidak? Atau apakah ia akan bisa bertahan hidup untuk waktu lama atau tidak? Semua perubahan tersebut akan disajikan dalam bentuk angka per indikator yang akan berubah naik atau turun bergantung pada bagian seperti apa yang Anda sematkan.
Sistem seperti ini tentu saja akan mempengaruhi gaya bermain Anda, yang akan berbeda dengan preferensi gamer yang lain. Ada yang tidak berkeberatan dengan jenis Armored Core yang pergerakannya sedikit lambat, namun sangat bisa diandalkan untuk menerima damage besar di sepanjang level. Ada pula jenis gamer yang lebih mengutamakan kecepatan gerak atas nama menghindar dan melayang untuk meminimalisir damage, yang biasanya harus mengorbankan sisi durabilitas untuk mencapai tersebut. Sementara tidak sedikit pula yang memilih build yang seimbang – tak terlalu lincah juga tak terlalu rentan.
Build mecha yang Anda pilih dan racik pada akhirnya juga akan menentukan jenis dan kuantitas senjata yang bisa Anda bawa ke pertempuran. Setiap Armored Core akan dibekali dengan 4 slot senjata – tangan kiri, tangan kanan, bahu kiri, dan bahu kanan yang setiap kategorinya juga akan dibekali dengan varian senjata yang begitu banyak. Kemampuan dan kesempatan untuk menggunakan varian dan kuantitas senjata akan bergantung pada dua hal: seberapa besar beban yang bisa ditanggung oleh mecha Anda dan seberapa besar cadangan energi berbasis generator yang bisa ia sediakan. Anda tidak akan bisa memasang senjata-senjata super berat jika mecha Anda tidak bisa menanggungnya. Anda juga tidak akan bisa menggunakan beragam senjata berbasis energi jika power Anda tidak mencukupi. Pilihan senjata juga mau tidak mau mempengaruhi build Armored Core Anda, atau sebaliknya.
Begitu desain Anda sudah tidak bermasalah, maka game ini memberikan Anda kebebasan yang nyaris mutlak untuk membangun kombinasi varian senjata yang Anda inginkan. Pada akhirnya, ada setidaknya tiga kategori besar senjata proyektil yang bisa Anda bawa di lengan dan bahu Anda: dari yang berbasis kinetik, berbasis energi, dan berbasis ledakan. Ketiga kategori ini kemudian dipecah dan disebar ke begitu banyak jenis varian senjata – dari pistol besar jarak dekat, shotgun, assault rifle, pelontar granat, hingga senjata melee jika Anda inginkan. Hal yang sama juga terjadi pada varian senjata bahu yang juga punya banyak varian, dari sekadar pelontar misil beragam ukuran dan jumlah, railgun yang bisa di-charge, hingga shield berbasis energi jika Anda membutuhkannya. Mengingat Anda juga tidak bisa memulihkan jumlah peluru di sepanjang misi kecuali jika ia menyediakan stasiun untuk re-supply yang posisinya sesuai cerita, jumlah amunisi juga terkadang bisa mempengaruhi pilihan Anda.
Maka begitu Anda sudah menentukan apa yang Anda inginkan dari Armored Core Anda, sisanya adalah menyelesaikan beragam misi yang Anda lontarkan kepada Anda per chapter yang tersedia. Menariknya lagi? Walaupun intisari permainan selalu pada usaha untuk bertahan hidup dan menghancurkan mecha musuh yang ada, From Software menyuntikkan cukup banyak varian untuk membuatnya tak membosankan. Ada yang hanya meminta Anda “bersih-bersih” mecha musuh, ada yang lebih berfokus pada aksi platforming dimana tantangan utamanya justru terletak pada usaha untuk mencapai tempat lebih tinggi atau keluar dari satu wilayah secepat mungkin, ada yang berfokus pada pertarungan boss 1VS1 atau 1VS2, ada yang hanya meminta Anda mengaktifkan beacon spesifik, hingga yang meminta Anda bertahan selama kurun waktu tertentu. Variannya akan cukup untuk membuat Anda tertantang.
Yang menarik? Armored Core VI: Fires of Rubicon juga mengimplementasikan sistem cabang cerita dengan sistem ending alternatif dari sistem pilihan misi yang ada. Anda akan disuguhkan pilihan misi alih-alih sekadar linear di beberapa titik cerita, dimana pilihan tersebut akan menentukan soal ke korporasi atau faksi mana Anda akan bercondong, yang akan mempengaruhi jenis wilayah, jenis boss, dan ending yang akan Anda dapatkan di akhir. From Software sendiri menyuntikkan sebuah log kecil di pilihan misi ini untuk memastikan Anda memahami bahwa pilihan misi-misi ini akan punya pengaruh yang signifikan.
Selain ragam misi yang harus Anda selesaikan dari satu chapter ke chapter lainnya, Armored Core VI: Fires of Rubicon juga menawarkan beberapa “misi sampingan” untuk ekstra aktivitas lainnya. Ada konsep bernama “LOG” dimana alih-alih sekadar menyelesaikan objektif utama tiap misi, Anda juga bisa memburu dan membunuh Armored Core spesial yang tersebar dan tersembunyi. Menundukkan cukup jumlah dari mereka dan Anda akan dihadikan part mecha spesial setiap kali Anda naik level. Armored Core VI: Fires of Rubicon juga mengusung sistem ARENA dimana pertarungan 1vs1 melawan Armored Core bertipe boss jadi inti permainan. Untuk mode yang satu ini, setiap kemenangan akan menghadiahkan sebuah resource spesial yang kemudian bisa Anda aplikasikan untuk mengimplementasikan buff tertentu pada mecha Anda. Sebagai contoh? Via opsi bernama “OS Tuning” ini, Anda bisa memperkuat damage serangan kinetik Anda, membuat Anda kini punya shield spesial yang akan terpicu setiap kali hendak tewas, hingga menambah fungsi tertentu.
Dengan semua kombinasi hal ini, Armored Core VI adalah sebuah game action yang pengalaman dan keasyikannya berpusat pada dua hal: membangun mecha Anda sendiri dan menghancurkan mecha musuh yang ada. Anda yang tidak lagi puas sekadar bertarung melawan AI juga bisa memanfaatkan mode multiplayer yang ada untuk menghancurkan mecha player lain baik dalam format 1VS1 atau 3VS3.
More Articles
