Halaman Pembuka Starfield Disebut Malas, Bethesda Pasang Badan

Reading time:
August 22, 2023
starfield start screen

Dari bagian terefektif dan tercepat mana Anda bisa menilai apakah sebuah video game dibangun dengan cinta dan keseriusan tinggi atau sekadar proyek seruk uang yang dibangun asal-asalan? Sebagian besar dari Anda tentu saja baru akan mengambil kesimpulan setelah Anda terjun dalam ke dalam si video game, menikmati pengalaman yang ada, menilai soal fitur yang tersedia ataupun tidak, dan kemudian mengambil sikap dan kesimpulan di akhir. Namun bagi mantan developer yang satu ini, semuanya bisa dilihat hanya dari halaman pembuka si video game saja.

Adalah mantan developer asal Blizzard – Mark Kern yang membawa “masalah” ini ke Twitter. Dengan halaman pembuka Starfield yang memang terlihat super sederhana dengan hanya membawa logo Starfield dan pilihan menu di sisi kiri, Kern langsung datang dengan kritik pedas. Ia menyebut bahwa “malasnya” halaman pembuka ini membuktikan dua hal: ini game tengah mengejar tenggat waktu yang diracik oleh tim yang sudah lelah bekerja atau tim yang memang tak peduli dengan proyek mereka.

Komentar ini cukup untuk memicu salah satu nama besar Bethesda – Pete  Hines untuk ikut campur dan “pasang badan”. Hines menegaskan bahwa selalu ada opsi ketiga: bahwa ini memang desain yang dimau oleh tim. Ia menyebut bahwa menu ini sudah bertahan selama bertahun-tahun dan salah satu hal pertama yang mereka selesaikan. Hines menyebut bahwa beropini tentu sah-sah saja, namun mempertanyakan “kepedulian” tim pada produk mereka hanya karena perbedaan visi adalah sikap yang sangat tidak profesional.

Starfield sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 6 September 2023 mendatang untuk Xbox Series dan PC. Bagaimana menurut Anda? Apakah halaman pembuka ini memang terasa dan terlihat malas?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…