Overwatch 2 Kini Resmi Jadi Game “Terburuk” di Steam

Apa yang kira-kira yang merasuki pikiran Blizzard ketika mereka melepas Overwatch 2 ke Steam? Dengan statusnya sebagai platform game digital PC terpopuler yang tidak tegoyahkan, tentu saja ia berpotensi untuk mengundang begitu banyak pemain baru dan veteran yang anti dengan battle.net untuk ikut terjun dan meramaikannya. Apalagi di laporan finansial teranyar Activision, jumlah pemain aktif dan pendapatan dari game ini memang diakui menurun. Namun sayangnya, alih-alih mendapatkan momentum untuk bangkit kembali, ia justru diterpa dengan predikat yang lebih buruk. Overwatch 2 kini resmi menjadi game “paling buruk” di Steam.
Pada saat berita ini ditulis, berdasarkan lebih dari 111.806 review user yang tiba, nilai review Overwatch 2 resmi bercokol di “Overwhelmingly Negative”. Berdasarkan dari data Steam250, ini langsung menempatkan Overwatch 2 sebagai game dengan review “Terburuk” di Steam, menundukkan War of the Three Kingdoms yang harus bercokol di posisi kedua. Hampir 91% dari semua review Overwatch 2 berujung negatif.

Here's something that no English language media outlet has caught on to:
Overwatch 2 currently has 100k reviews on Steam since launching 3 days ago, of which 91% are negative.
However, nearly 2/3 of those reviews (63k) are written in S.Chinese, with 97% of them being… https://t.co/sbnSxRdraW
— Daniel Ahmad (@ZhugeEX) August 13, 2023
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Analis industri game – Daniel Ahmad menyebut bahwa ini adalah kombinasi sempurna antara kemarahan gamer global dan gamer China di saat yang sama. Ketika gamer global tak puas dengan kualitas dan kebijakan Overwatch 2, gamer asal China juga marah karena Blizzard memutuskan untuk melepas Overwatch 2 ke Steam dulu alih-alih memulihkan akses game Blizzard mereka yang lenyap setelah putusnya kerjasama dengan NetEase sejak Januari 2023 yang lalu. Gamer China bahkan disebut-sebut cukup niat untuk mampir ke game War of the Three Kingdoms (kedua terburuk) untuk meninggalkan review positif atas nama menjaga nama Overwatch 2 bercokol di posisi pertama.
Valve sendiri masih belum terlihat atau mengeluarkan komentar resmi apakah mereka akan “membersihkan” review-review negatif ini atau tidak mengingat posisi Overwatch 2 sebagai game free to play. Bagaimana menurut Anda?