Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!
Kelewat Mahal

Masalah lain dari HoneyCome, terlepas dari sisi presentasi yang memang jauh lebih baik dari semua game racikan ILLUSION selama ini, apalagi dengan visual animeyang jauh lebih kental dengan ragam efek visual yang juga tersedia, juga terletak pada harga-nya yang boleh dibilang mahal. Tersedia di Steam dengan harga lebih dari 500 ribu Rupiah, pengalaman yang ia tawarkan tidak sepadan.
Pertama, harga tersebut tidak sebanding dengan konten yang ia tawarkan. Ia memang menawarkan beberapa karakter wanita dengan desain yang oke, namun sayangnya, jumlahnya terhitung terbatas. Memang ada kesempatan di masa depan bahwa komunitas modding akan bertindak lebih aktif untuk memasukkan lebih banyak karakter termasuk yang datang dari franchise anime atau game populer, namun itu tentu saja urusan lain yang tidak berhubungan dengan komitmen ILLGAMES saat ini. Hadirnya karakter wanita yang bisa dihitung dengan jari ini seharusnya tidak terjadi di game seharga ini.


Kedua, sepertinya sudah menjadi standar bagi kebanyakan game “nakal” di pasaran saat ini bahwa tugas mereka adalah juga menjual fantasi dan bukan sekadar “sensasi” yang lugas seperti apa yang ditawarkan oleh HoneyCome ini. Jika tidak mampu menawarkan cerita yang lengkap dan berkualitas, ia setidaknya membangun sebuah situasi atau skenario dengan sedikit dialog, usaha, atau apapun yang membuat penghargaan di akhir ini terasa memang pantas dan berharga. Fakta bahwa game ini langsung meminta Anda memilih karakter dan langsung bertarung tanpa ada usaha untuk mengenal, menghargai kepribadian, atau memahami apa yang membuat setiap dari karakter wanita ini unik berujung mengecewakan. Ini bukan era dimana game “nakal” seharga 500 ribu Rupiah hanya menawarkan konten seperti ini.
Pada akhirnya, perasaan “kelewat mahal” ini juga muncul dari fakta bahwa sensasi lugas yang ditawarkan HoneyCome harus bersaing dengan konten di internet yang jauh lebih beragam, yang sebagian besar dari mereka akan bisa Anda mendapatkan tujuan yang sama, dengan tanpa biaya sama sekali. Walaupun sebagian besar konten ini tersedia ilegal dan mencurangi hak dari studio yang mengerjakannya, baik dalam bentuk anime atau live-action, ia jadi sebuah fakta yang tidak terbantahkan. Anda akan bertanya-tanya mengapa Anda harus mengeluarkan uang sebesar 500 ribu Rupiah untuk tujuan yang sama ketika Anda bisa mendapatkan sesuatu yang bahkan lebih menarik dari sisi sensasi dan fantasi di internet. HoneyCome seolah-olah gagal memahami bahwa ini bukanlah kondisi industri game 20 tahun yang lalu, dimana mereka adalah satu-satunya media untuk urusan seperti ini. Mereka harusnya datang dengan sistem distribusi yang lebih menggoda, seperti yang dilakukan KoeI Tecmo dengan Dead or Alive Xtreme Venus mereka misalnya, yang kini lebih diterima.
Kesimpulan

Lantas, apa yang disimpulkan dari HoneyCome? Bahwa alih-alih sebuah pendekatan game “nakal” yang kompleks dan modern, ia berujung jadi proyek yang cukup mengecewakan di mata kami. Ada harapan bahwa ini akan jadi sebuah produk dengan ekstra niat dan komitmen untuk menawarkan setidaknya cerita atau pendekatan fantasi yang lebih imersif. Namun yang Anda dapatkan justru sebuah game “kelewat nakal” yang terlalu lugas dan menawarkan aksi “bertarung” tersebut begitu saja. Tidak ada kesempatan untuk mengembangkan apresiasi untuk kepribadian si karakter wanita, apa yang membuat mereka unik, atau apa yang harus Anda lakukan untuk membuat mereka bersenang-senang.
Semuanya dibalut dengan fakta bahwa ia didistribusikan dengan harga yang tidak murah, di harga lebih dari 500 ribu Rupiah di sini. Ketika akses internet sudah begitu cepat untuk menyerap konten yang jauh lebih baik, jauh lebih nakal, jauh lebih menarik, di luar masalah etika ilegal atau tidaknya ia tersedia, HoneyCome seolah terjebak di zaman yang tertinggal. Walaupun besar kemungkinan daya tariknya mungkin akan kian menguat di masa depan dengan dukungan komunitas yang selalu aktif untuk produk seperti ini, saat ini pada saat review ini ditulis, ia tidak memenuhi apa yang kami inginkan dan butuhkan di harga tersebut.
Satu-satunya alasan Anda untuk membeli HoneyCome hanyalah untuk memenuhi rasa penasaran saja. Kami yakin pada saat adrenalin Anda reda dan nafas Anda tak lagi memburu setelah mencicipi puluhan menit permainan yang ada, Anda akan menyesali uang 500 ribu Rupiah yang Anda keluarkan untuknya. Saat ini, ia kelewat nakal, ia kelewat mahal.