Anda yang malang melintang membaca berita industri game, apalagi selama pandemi dimana sebagian besar karyawan bekerja dari rumah dengan resiko keamanan besar, sepertinya tidak asing lagi dengan beragam berita peretasan yang terjadi. Beberapa kelompok berhasil menyalin dokumen rahasia, sementara yang lain dengan klaim pencurian engine yang tentu saja fatal. Situasi tidak menguntungkan yang membuat Rockstar misalnya, harus kehilangan momentum untuk memperkenalkan dan memamerkan GTA VI ke khalayak publik dengan seharusnya. Terus  berlanjut dan menuai masalah, kini giliran Sony yang jadi target.

Sebuah kelompok ransomware yang menamakan dirinya sebagai Ransomed.vc mengklaim telah berhasil membobol server Sony dan mencuri beragam data darinya. Tidak ada detail lebih lanjut soal data seperti apa saja yang berada di tangan mereka, namun setia dengan konsep”Ransomware” itu sendiri, kelompok ini meminta tebusan sejumlah uang. Ancamannya? Mereka akan menjual data-data ini ke publik jika tebusan tersebut tidak dipenuhi. Cyber Security Connect sendiri menyebut bahwa data-data yang diambil ini sendiri sejauh ini tidak terlihat menarik ataupun berbahaya, dengan sekitar “hanya” 6.000 files saja.

Sony sendiri masih belum angkat bicara soal peretasan ini. Belum jelas pula apakah ada data-data curian ini yang akan berhubungan dengan Playstation ataupun studio-studio developer pihak pertama yang tengah mengembangkan game eksklusif untuk Sony. Bagaimana menurut Anda?

Source: Eurogamer