Skull Island: Rise of Kong Dibuat oleh 20 Orang Dalam Waktu 1 Tahun

Reading time:
October 24, 2023
king kong

Membingungkan, mengkhawatirkan, dan menyedihkan adalah reaksi yang tepat ketika kita bicara Skull Island: Rise of Kong yang menjadi bahan tertawaan selama setidaknya satu minggu terakhir ini. Membingungkan karena bagaimana franchise seraksasa dan sepopuler ini bisa berujung “jatuh” ke developer sekelas ini. Mengkhawatirkan? Karena dengan semua franchise yang mereka tangani, bukan tak mungkin sang publisher – GameMill akan melahirkan produk yang serupa lagi di masa depan. Menyedihkan? Karena ketika fakta baru mengemuka, ini menjadi sebuah “kecelakaan” yang bisa dirasionalisasi. Benar sekali, ini adalah kasus dimana sang developer tak punya banyak celah untuk menyelamatkan si game itu sendiri.

Informasi tersebut mengemuka lewat sesi wawancara The Verge dengan sang developer – IguanaBee. Sang tim developer mengaku bahwa mereka hanya punya waktu sekitar 1 tahun untuk meracik Skull Island: Rise of Kong dari awal dengan tim berisikan hanya sekitar 20 orang. Lebih parahnya lagi? GameMill sebagai publisher kabarnya hanya menyediakan dana pengembangan yang sedikit, hingga proyek ini tidak bisa membiayai developer-developer yang lebih senior. Sang publisher juga disebut-sebut menahan banyak informasi dari IguanaBee hingga mereka harus melakukan improvisasi sendiri di sana-sini.

king kong1
Game King Kong yang viral karena kualitas buruknya ternyata dikerjakan 20 orang hanya dalam 1 tahun saja.

Salah seorang developer bahkan mengaku ia sudah putus harapan sejak bulan Februari 2023 kemarin dan hanya berusaha untuk merampungkan si game dan memastikannya ia berada dalam kondisi sebaik yang bisa mereka tawarkan. GameMill sendiri sebagai publisher dan pemangku hak franchise belum berkomentar terkait situasi ini. Bagaimana menurut Anda?

Source: The Verge

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

October 11, 2024 - 0

Review Metaphor – ReFantazio: Pelik Politik Dunia Fantasi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Metaphor: ReFantazio ini? Mengapa kami…
October 4, 2024 - 0

Review Silent Hill 2 Remake: Akhirnya Si Bukit Sunyi Berkabut Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Silent Hill 2 Remake ini?…
September 26, 2024 - 0

Review Zenless Zone Zero: Masih Mencari Jati Diri!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Zenless Zone Zero alias ZZZ…
September 17, 2024 - 0

Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…