Baru Dibeli, Overwatch Berpotensi Rugikan Microsoft USD 120 Juta?

Perjuangan yang tidak main-main, ini mungkin kesan yang mengalir kuat dari upaya akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard. Siapa yang menyangka bahwa sekadar menggelontorkan puluhan miliaran USD langsung ke muka sang perusahaan ternyata bukan satu-satunya yang harus dilakukan. Namun untungnya proses tersebut sudah selesai dan Microsoft kini jadi pemilik resmi Activision Blizzard dan semua studio dan franchise yang ia gawangi, termasuk Overwatch. Namun alih-alih untung, Overwatch kabarnya berpotensi untuk membuat Micrososft langsung merugi USD 120 juta, angka yang tidak sedikit.
Apa yang terjadi? Sumber masalahnya berkisar pada scene esports – Overwatch League yang saat ini berdiri di status membingungkan, hidup segan mati tak mau. Dengan kelanjutan Liga yang akan bergantung pada keputusan 20 tim yang mengisinya, ia menghasilkan potensi merugikan untuk Microsoft sebagai pemilik baru. Apa pasal? Karena jika ke-20 tim ini memutuskan untuk tidak melanjutkan dan berujung membubarkan Overwatch League, Activision diharuskan membayar kompensasi sekitar USD 6 juta / team, yang berarti berujung pada total USD 120 juta. Sebagai pemilik baru, uang ganti ini diyakini akan berasal dari rogohan kocek Microsoft.

Usaha Blizzard untuk mempopulerkan sang seri terbaru – Overwatch 2 memang harus diakui tak efektif, dengan kegagalan jelas bahwa ia tidak lagi mampu mereplika popularitas sang seri pertamanya yang bahkan sempat menggandeng predikat Game of the Year di tahun rilisnya.
Apakah Microsoft benar-benar harus membayar USD 120 juta untuk membatalkan Liga Overwatch? Kita tunggu saja.
Source: WindowsCentral