Gamer termasuk kelompok penggila hobi yang cukup aktif dan terkadang fanatik di saat yang sama. Bahwa terlepas dari seperti apa game yang kita cintai, kita biasanya memperlihatkan sikap dan tingkah laku yang serupa satu sama lain, baik yang berujung sehat ataupun toxic. Salah satunya? Terus berharap bahwa game-game yang kita cintai terus hidup dengan tambahan dan update konten dari si developer bagaimanapun caranya. Bahkan ada persepsi jelas bahwa semakin cepat semakin baik, namun di sisi lain tetap memastikan sang kualitas terjaga. Situasi seperti ini ternyata membuat Blizzard pusing.

Hal inilah yang diungkapkan lugas oleh sang presiden – Mike Ybarra dalam wawancara teranyarnya dengan The Verge. Ybarra menyebut bahwa gamer itu kebanyakan tidak sabaran. Mereka selalu menginginkan sesuatu yang baru setiap hari, setiap jam. Sementara di sisi lain, Blizzard berjuang mengakomodasi hal tersebut sembari memastikan kualitas tetap tinggi. Ybarra menyebut bahwa gamer seringkali lupa bahwa butuh tim besar untuk memenuhi apa yang mereka inginkan, belum lagi kebutuhan untuk meracik monetisasi yang tepat. Ia menegaskan bahwa Blizzard ini membuat setiap gamer, baik yang menghabiskan 1 dollar ataupun 1 sen, punya rasa puas yang sama.

Blizzard sendiri kini memang terus mengejar konsep live-service yang lebih kental dengan game seperti Overwatch 2 dan Diablo IV. Bagaimana menurut Anda? Setuju gamer memang kelompok yang tidak sabaran?

Source: The Verge