Mantan Karyawan Sebut Nintendo Surga Bagi Jenius, Neraka Bagi Orang Normal

Reading time:
November 17, 2023
mario1 1

Bayangkan sebuah perusahaan yang sudah eksis dan bertahan sejak industri yang ia masuki baru hendak bergerak ke arah mainstream. Lebih gilanya lagi, alih-alih menua dan tidak relevan, perusahaan yang satu ini justru justru tumbuh, berkembang, dan terus populer dengan produk-produk mereka yang jauh dari kata ketinggalan zaman. Walaupun banyak kebijakan mereka masih terhitung terlalu “tua”, namun ia menjadi semacam mercusuar kebanggaan industri Jepang yang tak terbantahan. Benar sekali, kita tengah bicara soal NIntendo. Dengan gaji besar dan nama prestisius, sayangnya ia ternyata tak senyaman itu untuk dijadikan sebagai tempat kerja.

Hal tersebut lah yang disampaikan oleh Koichi Miura – mantan artist yang sempat mengerjakan landscape untuk Zelda: Tears of the Kingdom untuk Nintendo. Dalam cuitan Twitternya, Miura menyebut Nintendo sebagai perusahaan keren, namun sangat sulit untuk direkomendasikan ke  orang-orang.

Apa pasal? Karena Nintendo tidak cocok untuk pekerja yang “standar”. Miura menyebut Nintendo akan jadi tempat kerja bak surga untuk mereka yang jenius dan manusia super, namun akan jadi neraka bagi orang-orang biasa seperti dirinya. Bekerja di Nintendo ia sebut, justru membuatnya sadar bahwa ia tidak cocok dengan pekerjaannya saat ini dan berujung mencari tujuan hidup yang lain. Padahal Miura sendiri sudah bekerja di industri game sejak tahun 1999 dan sempat terlibat dalam game seperti TIme Crisis 5, Ridge Racer V, hingga Kingdom Hearts 3. Sayangnya, ia tidak menjelaskan lebih jauh soal surga – neraka ini.

Namun Miura juga menegaskan bahwa bukan berarti Nintendo itu buruk. Ia justru melihat perusahaan ini keren, penuh dengan staff-staff yang baik, dan juga kagum dengan keberhasilan mereka untuk meracik satu game keren ke game keren lainnya berturut-turut.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Pernah punya mimpi untuk bekerja di Nintendo?

Source: VGC

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…