Review Granblue Fantasy – Relink: JRPG Super Nagih!

Reading time:
January 31, 2024

Memanjakan Mata

granblue fantasy relink jagatplay 51
Ia datang sebagai game bergaya anime yang memanjakan mata.

Setia dengan  semua presentasi yang sempat mereka tawarkan sebelumnya, sisi presentasi Granblue Fantasy: Relink datang dengan cita rasa anime yang memanjakan mata. Walaupun kami tak terlalu familiar dengan karakter-karakter Granblue Fantasy versi mobile, namun dari model karakter yang kami lihat, ia sepertinya berhasil menerjemahkan karakter ini ke dalam model tiga dimensi yang sesungguhnya. Tentu saja tidak sekadar “datar”, Anda juga bisa melihat bagaimana efek cahaya lingkungan sekitar menghasilkan shading tersendiri di tubuh ataupun armor karakter, seperti cahaya super terang dan bayangan misalnya. Berita baiknya lagi? Ia juga menghadirkan ragam cut-scene keren nan dramatis di beberapa titik penting cerita yang menjalankan tugasnya dengan baik.

Namun sayangnya, Zegagrande Skydom yang jadi “arena bermain” Anda berujung tidak seunik dan seistimewa yang dibayangkan. Selain dua buah kota yang berbeda ukuran, yang memang disajikan cukup istimewa karena posisinya sebagai hub, hampir sebagian besar wilayah yang Anda singgahi akan terasa se-generik game-game JRPG lainnya. Ada padang pasir penuh reruntuhan, gua dengan lava yang membara di kedalaman bumi, dan sebuah arsitektur kuno yang kini dipenuhi dengan salju yang membeku di sana-sini. Memang ada sedikit aksi story-telling di beberapa wilayah seperti misalnya monster yang menghancurkan gertak jalan pada saat Anda melewatinya, namun ketika berbicara hanya dari sisi desain, dunia Granblue Fantasy: Relink tidak terasa se-magis yang dibayangkan. Ia terasa seperti dunia-dunia JRPG yang sudah sempat Anda singgahi sebelumnya.

granblue fantasy relink jagatplay 167 1
Sayangnya selain kedua kota yang jadi hub, dunia Granblue Fantasy: Relink terasa se-generic game JRPG pada umumnya.
granblue fantasy relink jagatplay 144
Apreasiasi untuk animasi-animasi serangan yang ia sertakan.

Jika ada satu hal yang kami sukai dari sisi presentasi visual yang ia tawarkan adalah animasi yang dihadirkan oleh tiap karakter yang ada. Tidak hanya dari fakta bahwa keunikan tiap karakter yang punya elemen dan jenis serangan berbeda juga tercemin dari kerennya animasi yang ia usung, termasuk di serangan pemungkas yang selalu terasa kuat dan destruktif saja, tetapi juga datang dari fakta bahwa ia selalu terlihat jelas bahkan ketika situasi pertarungan tengah ramai dengan efek sekalipun. Bahwa di tengah angka-angka yang berterbangan di layar tersebut, Anda masih bisa menangkap apa yang tengah terjadi. Sama seperti animasi serangan milik musuh yang juga selalu jelas, hingga Anda bisa memprediksi kapan waktu yang tepat untuk melakukan block atau khususnya evade, mengingat ia akan memberikan keuntungan strategis tertentu.

Kombinasi-kombinasi ini membuat sisi visual bergaya anime Granblue Fantasy: Relink sedap dipandang mata, tetapi juga fungsional dan nyaman. Hal yang sama juga berhasil dicapai oleh user-interface di awal yang langsung menyediakan semua informasi yang Anda butuhkan secara instan, dari bar serangan ultimate, objektif misi, hingga skill mana saja yang bisa Anda akses saat itu juga atau tengah melewati proses cooldown, tanpa membuat layar terasa terlalu padat atau “kotor” sama sekali. Granblue Fantasy: Relink juga datang dengan ragam fitur QOL yang langsung membuat proses bermain nyaman, seperti opsi untuk langsung mengulang Quest yang baru saja Anda selesaikan misalnya, yang tentu saja sangat membantu jika Anda ingin melakukan farming material tertentu yang akan kita bahas nanti.

granblue fantasy relink jagatplay 132
User-interface cukup rapi dengan tetap menyediakan ragam informasi esensial secara instan.
granblue fantasy relink jagatplay 218
Di luar sang naga kecil – Vyrn yang bisa terdengar menyebalkan, kualitas VA Jepang game ini tetap berujung memukau.

Sementara dari sisi audio, mengingat kami memainkan sang game secara keseluruhan dengan bahasa Jepang, tidak ada yang bisa dipermasalahkan dengan VA yang ada. Setiap VA ini datang dengan ekspresi natural yang seharusnya, yang mampu memproyeksikan emosi sang karakter di ragam situasi dengan tepat. Walaupun kami juga harus mengakui juga bahwa sang naga kecil yang jadi companion Anda – Vyrn bisa terasa terlalu berisik dan mengganggu di beberapa titik. Sementara untuk musik? Walaupun tidak bisa dikategorikan istimewa, namun ia datang dengan kualitas baik sebagai pengiring latar belakang dengan sedikit kemampuan untuk kian meningkatkan atmosfer yang ada, setidaknya di pertarungan-pertarungan terakhir. Untuk kedua sisi presentasi ini, Granblue Fantasy: Relink menjalankan tugasnya dengan baik.

Sebenarnya Dangkal

granblue fantasy relink jagatplay 160
Ini, bukan RPG yang akan menjual sisi eksplorasi dan sensasi petualangan.

Jika berbicara soal situasi Granblue Fantasy: Relink sebagai game JRPG dan apa yang ia tawarkan, sulit untuk tidak mengakui dan menilai bahwa apa yang sebenarnya ditawarkan oleh game ini terhitung dangkal, terutama dari caranya menyajikan cerita dan dunia yang ia bawa. Karena bisa jadi, impresi Anda sedikit keliru setelah melihat ragam trailer dan screenshot yang ia tawarkan.

Pertama, caranya menangani sisi eksplorasi dunianya tidak sama dengan apa yang dilakukan Bandai Namco dengan Tales of Arise misalnya. Bahwa ia tidak diposisikan sebagai sebuah area super luas saling berkesinambungan, dimana Anda bisa bergerak dari titik A ke titik B setelah berlari melewati wilayah-wilayah misalnya. Cara Granblue Fantasy: Relink menangani sisi cerita dan eksplorasi lebih dekat dengan cara Square Enix menangani sang seri terbaru – Final Fantasy XVI.

Jadi, apa yang bisa Anda antisipasi? Bahwa alih-alih sebuah dunia yang besar, Anda akan diberikan secuil kecil wilayah untuk Anda jelajahi atau selesaikan aksi bertarungnya berdasarkan cerita utama yang tengah berjalan. Benar sekali, tidak ada dunia besar nan berkesinambungan yang bisa Anda jelajahi di cerita utama. Yang ada hanyalah area-area kecil yang menanti Anda setelah Anda melakukan percakapan singkat dengan Roian, yang terkadang juga diselingi dengan sedikit aksi eksplorasi di atas Grandcypher yang kecil sebagai intermezzo.

granblue fantasy relink jagatplay 36
Cerita utama bergerak dari satu area kecil ke area kecil lainnya, yang biasanya diisi dengan banyak pertarungan. Mengingatkan dengan gaya Final Fantasy XVI.
granblue fantasy relink jagatplay 119
Anda akan dibawa kembali ke hub setiap kali misi utama selesai, sebelum berbicara dengan NPC lagi untuk memicu yang selanjutnya.

Begitu Anda selesai menyelesaikan si misi utama? Anda akan bertemu cut-scene, ditendang kembali ke hub utama yang merupakan satu di antara dua kota yang tersedia, dan kemudian mengulangi hal yang sama lagi hingga cerita selesai. Cerita memang akan bergerak membawa Anda dari satu wilayah baru ke wilayah baru lain, namun tak akan ada banyak ruang eksplorasi selain usaha untuk menemukan peti atau material yang tersedia di sana. Lantas, bagaimana dengan misi sampingan? Jika ada misi sampingan yang meminta Anda untuk mengumpulkan material atau membunuh monster tertentu, Anda hanya perlu ke biro pemberi quest di kota, memilih quest yang relevan, masuk ke wilayah kecil yang sama, dan mengulanginya lagi jika Anda menemukan misi-sampingan berbeda. Garis besarnya, Granblue Fantasy: Relink bukanlah game JRPG yang akan menawarkan Anda sensasi petualangan dan eksplorasi sebagai fokus.

Salah satu daya tarik utamanya tentu saja ada belasan karakter Granblue Fantasy yang bisa Anda masukkan ke dalam party Anda. Sistem “rekrut”-nya sendiri juga terhitung unik, dimana untuk bisa memanggil karakter yang Anda favoritkan, Anda butuh sebuah resource item berbentuk tiket in-game. Cygames sendiri menyebar tiket rekrut sebagai reward dari beberapa aktivitas berbeda, sehingga Anda yang sekadar peduli dengan cerita utama saja misalnya, akan mustahil untuk bisa mendapatkan semua karakter yang tersedia. Anda butuh untuk melibatkan diri di misi sampingan, misi-misi post credits, dan pada akhirnya konten end-game untuk mendapatkan semua tiket undangan yang bisa didapatkan dan darinya, semua karakter yang disediakan oleh Granblue Fantasy: Relink. Kami sendiri tidak berkeberatan dengan sistem seperti ini, mengingat Anda selalu bisa menyusun skala prioritas soal karakter mana yang ingin Anda undang dulu yang tentu saja didasarkan pada hal: seberapa efektif ia untuk tim Anda atau apakah Anda ingin menggunakannya sebagai karakter utama playable Anda atau tidak.

Sayangnya, seperti kekecewaan kami karena sisi eksplorasi dangkal yang ia tawarkan, Granblue Fantasy: Relink juga sayangnya tidak mendorong lebih jauh lagi sistem karakter-karakter undangan ini untuk ekstra konten. Apa pasal? Karena ketika mereka selesai diundang, Anda hanya mendapatkan ekstra tutorial untuk mempelajari moveset mereka begitu saja.

granblue fantasy relink jagatplay 165
Karakter bisa Anda undang spesifik dengan menggunakan resource tiket in-game.
granblue fantasy relink jagatplay 71
Karakter baru yang Anda ‘undang” ini sayangnya hanya menawarkan cerita ekstra via potongan gambar dan teks.
granblue fantasy relink jagatplay 220
Mereka bahkan tidak muncul di cut-scene cerita utama, membuat setiap dari mereka seolah-olah sekdar lewat dan tak signifikan.

Usaha untuk menjelaskan latar belakang cerita mengapa setiap mereka masuk ke dalam kru milik Gran dan apa motivasi mereka ikut berpetualang disajikan hanya dalam bentuk satu gambar statis dan penjelasan berbasis teks. Benar sekali, tidak ada cut-scene atau cerita yang disajikan dalam kualitas yang sama dengan cerita utama. Tidak ada pula misalnya usaha untuk melebur mereka ke dalam cerita utama, dengan satu cara atau lain halnya. Ketika cut-scene cerita utama penting terjadi misalnya, maka yang bereaksi memang adalah tim utama Gran yang diperkenalkan di awal. Bahkan tidak jarang Anda tidak menemukan karakter yang Anda rekrut di cut-scene penting seperti ini. Hasilnya? Karakter-karakter yang baru saja Anda rekrut ini sama sekali tidak terasa signifikan untuk kisah “petualangan” yang ada. Memang harus diakui, situasi ini sedikit mengecewakan. Kami lebih memilih Cygames untuk tidak melakukan hal seperti ini dan menempuh proses rekrut karakter layaknya JRPG konvensional, dimana mereka tiba ketika cerita mengharuskan mereka tiba.

Namun setidaknya situasi ini sedikit terobati dengan fakta bahwa setiap karakter ini memang digarap serius dari sisi gameplay. Bahwa tidak hanya sekadar berbeda bentuk dan moveset saja, setiap karakter akan punya gimmick tersendiri yang membuat gaya permainannya menjadi berbeda jika Anda memutuskan untu memainkan mereka. Memang ada gerakan dan tombol sama yang dibagi ke setiap karakter, seperti tombol serangan biasa, lompat, block, dan evade misalnya. Namun untuk urusan fungsionalitas, variasi karakter ini jadi salah satu kunci dan daya tarik Granblue Fantasy: Relink ini.

Seberapa beda? Sesignifikan fakta bahwa Anda harus mempelajari dan membiasakan setiap dari mereka untuk bisa menggunakannya secara efektif. Ada karakter “standar” seperti Gran yang gimmick-nya datang dari kemampuan untuk memperkuat efektivitas skill berdasarkan combo masuk yang berhasil ia hadirkan. Ada pula Narmaya yang punya buff berbentuk kupu-kupu yang bisa didapatkan dari aksi menyelesaikan kombo serangan, yang kemudian bisa dialihkan untuk memperkuat sklll aktif. Ada Ferry dengan cambuk-nya dimana kekuatan skill dan efektivitasnya akan bergantung pada seberapa banyak  binatang summon yang bisa ia panggil ke pertarungan. Atau yang lebih ikonik seperti Zeta yang di atas kertas terlihat standar, namun kombinasi serangan dan kekuatannya akan sangat bergantung pada opsi serangan lanjutan mana yang Anda pilih ketika ia masuk fase melompatdi akhir kombo. Semua karakter hadir dengan moveset berbeda, elemen berbeda, dan tuntutan gaya bermain yang berbeda. Inilah daya tarik utama Granblue Fantasy: Relink saat ini. Jika berbicara soal end-game yang akan kita bahas nanti, ia akan jadi daya tarik yang rasional.

granblue fantasy relink jagatplay 200
Setiap karakter terasa unik berkat moveset dan gimmick-nya masing-masing.
granblue fantasy relink jagatplay 49
Ada pohon skill untuk tiap karakter.

Maka sisa petualangan Anda, terutama dari usaha untuk menyelesaikan cerita utama adalah  memastikan karakter-karakter Anda cukup kuat untuk mengatasi tiap rintangan yang ada. Ingat, walaupun Anda diperkenankan untuk mengendalikan karakter manapun, termasuk karakter undangan, Anda tetap diharuskan membawa Gran untuk menyelesaikan cerita utama. Satu yang sudah pasti tentu saja  level karakter yang seperti seharuasnya, naik berdasarkan berapa banyak EXP yang Anda kumpulkan. Lewat misi utama dan quest yang Anda selesaikan juga, Anda akan mendapatkan sebuah resource yang bisa dialihkan ke Mastery – sejenis pohon skill yang akan dibagi ke dalam empat kategori – Ofensif, Defensif, Collection, dan Over Mastery. Pohon skill ofensif tentu saja berkisar pada kekuatan serangan, cooldown, dan skill aktif yang nantinya bisa Anda akses dan gunakan. Defensif fokus di pertahanan dan efektivitas healing serta kemampuan melawan debuff. Sementara Collection hadir unik, dimana ada ekstra status yang bisa Anda buka dan implementasikan ke karakter Anda dimana ia bergantung pada jenis senjata yang sudah Anda buka, Anda racik, dan Anda tingkatkan level-nya. Benar sekali, ada sistem crafting dan penguatan senjata dengan material di sini, yang juga akan menjadi dasar motivasi Anda untuk menyelesaikan quest yang ada. Sementara yang keempat – Over Mastery akan diposisikan sebagai konten end-game dimana dengan membayar resource ini dalam jumlah tinggi, Anda akan mendapatkan minimal 4 buff status permanen signifikan secara acak. Ingat, progress ini tidak dibagi, melainkan terpisah untuk setiap karakter yang ada.

Ekstra penguatan lain juga datang, selain dari sistem senjata dan upgrade yang sempat kami bicarakan sebelumnya, juga datang dari item bernama Sigils yang bisa Anda posisikan bak aksesoris di Granblue Fantasy: Relink ini. Dengan cukup banyak slot yang tersedia di setiap karakter dan nantinya bisa Anda tambah lewat Mastery, Sigil akan memberikan buff-buff spesifik dengan juga sistem level yang terikat padanya. Benar sekali, semakin tinggi level Sigil, semakin tinggi pula buff yang bisa ia tawarkan. Kerennya lagi? Anda bisa memasang dua Sigil dengan nama sama misalnya, yang kemudian levelnya akan dihitung sebagai akumulasi untuk memamerkan berapa banyak buff yang bisa Anda capai. Anda juga bisa selalu memeriksa dengan detail soal efek apa yang bisa dihasilkan oleh setiap Sigil dan buff seperti apa yang bisa ia tawarkan ketika level-nya terakumulasi di angka yang sudah Anda capai. Informasi ini akan selalu tersedia, walaupun ada beberapa yang tetap membingungkan, seperti konsep Damage Cap misalnya yang batasannya tidak pernah diinformasikan dan dijelaskan, seolah gamer-gamer pendatang baru di dunia Granblue Fantasy seperti kami langsung mengerti.

granblue fantasy relink jagatplay 281
Anda bisa memosisikan Sigil sebagai “aksesoris” tambahan untuk karakter dengan buff spesifik berdasar nama.
granblue fantasy relink jagatplay 178
Ada banyak opsi serangan tim dengan janji damage besar di sini.

Kerennya, terlepas dari fakta apakah Anda bermain solo ataupun multiplayer co-op (ini hanya bisa dilakukan di Quest bukan cerita utama), Anda akan selalu merasa bahwa aksi Anda didukung oleh sebuah tim alih-alih hanya berjuang sendiri. Sensasi ini tentu saja datang dari mekanisme bertarung yang ditawarkan, yang juga dengan sangat baik bisa dikuasai dan difasilitasi oleh AI companion sekalipun mengingat Anda hanya bisa memainkan karakter yang Anda pilih. Ada konsep bernama “Link Attacks” dimana Anda bisa menyerang bersama-sama dengan party Anda dengan prompt tombol sederhana begitu bar stun milik musuh penuh. Tidak hanya damage saja,ia juga bisa memic efek spesifik pada karakter, seperti bar jumlah binatang milik Ferry yang akan otomatis penuh. Anda juga bisa memicu dan mengkombinasikan serangan Ultimate Anda – Skybound Art dengan party Anda untuk menciptakan efek bernama Chain Bursts yang notabene menjamin damage super besar. Musuh yang terus diserang juga punya kesempatan untuk jatuh dalam fase Break, dimana mereka akan jatuh terdiam dan rentan untuk beberapa waktu. Granblue Fantasy: Relink juga tentu saja memuat ragam sistem status effect berbasis elemen yang siap mengganggu dan membunuh Anda secara perlahan. Ini juga harus Anda waspadai.

Lantas, bagaimana dengan kesempatan bertahan hidup? Selain aksi Evade di timing sempurna yang akan memberikan buff sementara, termasuk Invincibility, karakter yang Anda bawa juga akan dibekali dengan beberapa potions dalam jumlah terbatas yang bisa diakses dengan d-pad. Akan ada potion individu dengan healing kecil, potion individu dengan healing besar, potion party dengan healing besar, dan potion individu untuk revive.

Untuk urusan terakhir ini, game memang tidak akan masuk ke layar Game Over begitu saja jika Anda tewas, namun bukan berarti hal ini tidak mungkin terjadi. Untuk setiap kematian di pertarungan, yang aksi revive-nya tidak menggunakan potion, ia akan memakan sebuah resource spesifik bernama “Critical” sampai si karakter berdiri kembali. Jika Anda terus mati dan bar ini berujung habis karena terlalu banyak aksi revive tanpa potion, Anda akan dianggap gagal menyelesaikan si pertarungan. Untungnya, AI untuk aksi main Solo cukup pintar untuk dua hal: menghindari serangan mematikan hingga tidak perlu selalu dijaga dan kedua, membantu Anda melakukan revive manual. Mereka juga cukup aktif melemparkan skill healing jika memang mereka memilikinya. Kami harus mengakui bahwa AI yang disuntikkan oleh Granblue Fantasy: Relink di sesi solo ini memang keren dan memuaskan.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…